JudulANALISIS KOMODITI UNGGULAN SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN POSO |
Nama: STEVANI BERLIANA LANTAWA |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRACT District poso for is a district that has an area of land for agricultural region have high levels of productivity on food crops .These conditions need to be the government attention given food crops have a share in the farm in great poso district .The study aimed to identify commodity crops (seeded ) seed development priority areas have high competitiveness , so can increase farmers welfare .This study was conducted in october or november 2019 .The data in this research use secondary data obtained from the central bureau of statistika central sulawesi province and district poso .The analysis used in this research analytics location quotient ( LQ ) and analysis dynamic location quotient (DLQ ). Based on the analysis showed that primary commodity in poso district is in cassava and sweet potatoes with average score LQ > 1.The average value of cassava and sweet potatoes, LQ is 2,139, LQ is 1,222. The average value of And to value DLQ used for prospective primary commodity. generation to come Based on the results showed that analaisis DLQ, peanut products green bean, cassava is a commodity base generation to come with the DLQ >1. The average value peanut DLQ is 1,495, green bean average score DLQ is 1,207. and cassava DLQ is 1,207. And evidence for changes in the base on a calculation that commodity LQ sweet potato into commodities in a generation to come the average value of DLQ is -2,813. Keywords: Primary Commodity, Location Quotient ,Dynamic Location Quotient, Poso District ABSTRAK Kabupaten Poso selama ini menjadi salah satu kabupaten yang memiliki luas lahan untuk daerah pertanian yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi kususnya pada Tanaman pangan. Kondisi tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah mengingat subsektor tanaman pangan mempunyai andil besar dalam dalam pembangunan pertanian di Kabupten Poso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditi tanaman pangan yang menjadi prioritas pengembangan (unggulan) Daerah yang mempunyai daya saing tinggi, sehingga dapat meningkatkan kesejateraan petani. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober hingga November 2019. Sumber data dalam penelitian ini mengunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Dynamic Location Quotient (LQ). Berdasarkan Hasil analisis LQ menunjukan bahwa komoditi unggulan yang ada di Kabupaten Poso adalah komoditi Ubi Kayu dan Ubi Jalar dengan nilai Rata-rata LQ > 1. Ubi kayu dengan nilai rata-rata LQ 2,139 dan Ubi Jalar dengan nilai rata-rata LQ 1,222. Dan untuk nilai DLQ digunakan untuk prospektif komoditi unggulan dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil analaisis DLQ menunjukan bahwa komoditi Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi kayu merupakan komoditi basis dimasa yang akan datang dengan Nilai DLQ > 1. Kacang Tanah dengan nilai rata-rata DLQ 1,495, Kacang Hijau nilai rata-rata 4,235 dan Ubi Kayu 1,207. Serta terjadi perubahan komoditi basis pada perhitungan LQ yaitu komoditi ubi jalar menjadi komoditi non basis dimasa yang akan datang dengan nilai rata-rata DLQ -2,813. Kata Kunci: Komoditi Unggulan, Location Quotient ,Dynamic Location Quotient, Kabupaten Poso |