JudulANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI DESA DOLAGO KEC AMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: SRI DEVI |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN SRI DEVI (E321 16 077) Analisis Pendapatan Usahatani Kakao di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Mautong (dibimbing oleh Arifuddin Lamusa dan Husnul Khatima, 2020) Kakao merupakan merupakan komoditi perkebunan yang penting bagi industri. Dikatakan demikian karena kakao merupakan bahan baku bagi industri coklat. Kakao juga merupakan salah satu komoditas perkebunan yang tergolong cukup potensial di Sulawesi Tengah. Permintaan terhadap komoditi ini terus saja meningkat baik dalam negeri maupun dari luar negeri sehingga komoditi kakao memiliki nilai ekonomis dan mempunyai peranan yang cukup berarti bagi perekonomian petani kakao hal ini terlihat dengan jumlah eksport kakao pada tahun 2018 sebesar 125.473 ton. Kabupaten Parigi Moutong mempunyai potensi yang cukup besar dalam mengembangan usahatani kakao. Jumlah produksi yang cukup besar diperoleh dari beberapa Kecamatan yang ada di Parigi Moutong dan karena adanya peran pemerintah yang memberikan bimbingan dan bantuan kepada petani agar dapat meningkatkan produksi sehingga dapat menambah pendapatan petani kakao. Kenyataannya, besarnya produksi dan produktivitas kakao belum mampu memberikan kesejahteraan pendapatan petani di Desa Dolago, hal ini disebabkan karena kurangnya produksi tanaman kakao yang sudah tua, kurangnya pengetahuan petani tentang cara merawat tanaman kakao dengan baik dan benar sehingga tanaman kakao rentan terserang oleh hama PBK (Penggerek Buah Kakao) dan penyakit kanker buah yang membuat produktivitas menurun dan menyebabkan kerugian bagi petani. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani kakao di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode sampel acak sederhana (simple random sampling). Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 120 petani kakao yang dijadikan responden sebanyak 32 petani yang diambil dari 5 kelompok tani, dengan pertimbangan jumlah tersebut telah mewakili petani yang mengusahakan tanaman kakao di Desa Dolago. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil produksi sebanyak 992 Kg/1.82Ha/Tahun atau 545 Kg/Ha/Tahun, dengan rata-rata harga jual sebesar Rp.25.000 /Kg, penerimaan rata-rata responden usahatani kakao di Desa Dolago yaitu sebesar Rp. 24.804.688/1,82Ha/Tahun atau Rp.13.628.949/Ha/Tahun dan total biaya rata-rata responden sebesar Rp.8.873.794/1,82Ha/Tahun atau Rp.4.875.710/Ha/Tahun, sehingga diperoleh pendapatan rata-rata responden dari usahatani kakao di Desa Dolago adalah sebesar Rp.15.930.894/1,82 Ha/Tahun atau Rp.8.753.238/Ha/Tahun. Kata Kunci : Tanaman Kakao, Usahatani Kakao, Analisis Pendapatan |