ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS KOMODITI UNGGULAN SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: NURAFNI ISMAIL |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Nurafni Ismail (E 321 16 002), Analisis Komoditi Unggulan Subsector Tanaman Panagn di Kabupaten Parigi Mouton Provinsi Sulawesi Tengah dibimbing oleh bapak Prof. Dr. Ir. Made Antara, MP dan ibu Dr.Ir. Saharia Kassa, MS. Tanaman pangan merupakan salah satu subsektor pertanian yang turut mandukung terbentuknya Produk Domestic Bruto (PDRB) Kabupaten Parigi Moutong. Menurut perhitungan PDRB Kabupaten Parigi Moutong tahun 2018 menurut lapangan usaha peranan sector pertanian mencapai angka sebesar 41,70?ri total PDRB. subsector tanaman pangan Kabupaten Parigi Moutong memiliki berbagai komoditi yang bbisa basis dan dan menyumbang nilai produksi pada PDRB di Kabupaten Parigi Moutong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komoditi tanaman pangan yang menjadi basis di Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan produksi dan luas areal panen dan untuk mengetahui perubahan peranan yang terjadi pada komoditi tanaman pangan di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2020 dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan yakni analisis Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Berdasarkan hasil analisi yang didapatkan, maka diperoleh kesimpulan bahwa : berdasarkan hasil analisis LQ terhadap nilai luas panen komoditi sub sector tanaman pangan di Kabupaten Parigi Moutong, diketahui bahwa komoditi padi sawah merupakan komoditi yang menjadi basis di Kabupaten Parigi Moutong, sedangkan hasil analisis LQ terhadap nilai produksi komoditi subsector tanaman pangan tersebut diketahui bahwa komoditi yang sama yaitu padi sawah merupakan komoditi yang menjadi basis pada sector tanaman pangan di Kabupaten Parigi Moutong. Komoditi subsector tanaman pangan di Kabupaten Parigi Moutong yang diharapkan untuk menjadi komoditi basis dimasa yang akan datang dikaji dari sisi luas panen yakni padi ladang, ubi kayu, dan kacang tanah, sedangkan komoditi yang diharapkan untuk menjadi komoditi basis dimasa yang akan datang ditinjau dari produksi yang dihasilkan yakni komoditi padi ladang dan kedelai. |