JudulPERAMALAN PRODUKSI BAWANG GORENG PADA INDUSTRI “RAJA BAWANG” DI KELURAHAN BIROBULI SELATAN KECAMATAN PALU SELATAN |
Nama: SANDY AGUNG KRISTANTO |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Sandy Agung Kristanto (E 321 15 303) Peramalan Produksi Bawang Goreng pada Industri “Raja Bawang” di Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan (dibimbing oleh Effendy dan Sulmi, 2022) Peramalan (forecasting) adalah usaha untuk memprediksi keadaan dimasa mendatang melalui pengujian keadaan dimasa lalu (menggunakan data historis). Meramalkan produksi dan harga berarti memperkirakan trend perkembangan produksi dan harga di masa mendatang, dengan demikian dapat ditentukan strategi dan kebijakan apa yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Salah satu basis yang dapat meningkatkan perekonomian daerah ialah suksesnya sebuah Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya industri pusat oleh-oleh seperti IKM. Raja Bawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui trend perkembangan produksi bawang goreng pada Industri “Raja Bawang” di Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan tahun 2022. Penelitian ini dilaksanakan pada Industri “Raja Bawang” di Kelurahan Borobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan dari Bulan Oktober sampai dengan Desember 2021. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara teknik observasi untuk memperoleh data produksi dan harga bawang goreng pada industri “Raja Bawang”, selanjutnya teknik wawancara langsung pada manajer industri “Raja Bawang” menggunakan daftar pertanyaan (Questionary). Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur, dan beberapa instansi yang terkait yang dapat menunjang kegiatan penilitian. Analisis data yang digunakan adalah Single Moving Average (rata-rata bergerak tunggal) dan Single Exponential Smoothing (penghalusan eksponensial). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa trend produksi bawang goreng IKM “Raja Bawang” di tahun 2022 dengan menggunakan metode single moving average dan single exponential smoothing cenderung berfluktuasi dengan rincian produksi April sebesar 333 kg dan 331 kg, Mei 692 sebesar 333 kg dan 331 kg, Juni sebesar sebesar 333 kg dan 331 kg, Juli sebesar 300 kg dan 290 kg, Agustus sebesar 233 kg dan 231 kg, September sebesar 200 kg dan 202 kg, bulan Oktober sebesar 180 kg dan 181 kg, bulan November sebesar 213 kg dan 227 kg dan bulan Desember sebesar 313 kg dan 31 dengan nilai Mean Squared Error (MSE). |