JudulFAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USATANI TOMAT DI DESA LORU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI |
Nama: SEPTIANUR |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Septianur (E 321 15 262). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tomat di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Di Bawah Bimbingan Bapak Sulaeman, dan Bapak Al-Alamsyar. 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Variabel Luas Lahan (X1), Benih(X2), Pupuk Za (X3), Pupuk Phonska (X4), Pupuk KCL (X5) Dan Tenaga Kerja (X6) Terhadap Produksi Tomat Di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Pada Bulan Mei-Juni 2022. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa Desa Loru merupakan salah satu daerah penghasil Tomat di Kecamatan Sigi Biromaru. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan persamaan yang dirumuskan oleh slovin. Jumlah populasi petani tomat dalam penelitian ini yaitu berjumlah sebanyak 161 petani dengan tingkat kesalahan e sebesar 15% sehinnga didapatkan jumlah sampe responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 35 petani tomat. Tomat (Lycopersicon) adalah komoditas hortikultura yang penting, tetapi produksinya baik dari kuantitas dan kualitas masih rendah. Tomat sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan. Buah tomat juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan kalori. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa Secara simultan variabel bebas yaitu Luas lahan (X1), penggunaan benih (X2), penggunaan pupuk Za (X3), penggunaan pupuk KCL (X4), penggunaan pupuk Phonska (X5), dan tenaga Kerja (X6) berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas yaitu produksi (Y), dimana Fhitung (23,123) ? ttabel (1,689) pada tingkat kepercayaan 95%, sedangkan secara Secara parsial variabel tenaga kerja (X1), penggunaan pupuk KCL (X4), Tenaga kerja (X6) berpengaruuh nyata terhadap produksi (Y). Secara parsial penggunaan Benih (X2), Penggunaan Pupuk Za (X3), Penggunaan Pupuk Phonska (X5) memiliki pengaruh tidak nyata terhadap produksi (Y). |