Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RUMPUT LAUT DI DESA UNGKEA KECAMATAN PETASIA TIMUR KABUPATEN MOROWALI UTARA
Nama: RUKMAWATI
Tahun: 2021
Abstrak
RINGKASAN Rukmawati (E 321 15 247), Strategi Pengembangan Usaha Rumput Laut di Desa Ungkea Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara (di bimbing oleh Rustam Abd Rauf dan Effendy). Peluang pengembangan usaha rumput laut sangat menjanjikan seiring dengan meningkatnya permintaan pasar sehingga peluang ini dimanfaatkan oleh masyarakat dengan melakukan usaha budidaya. Tujuan utama dalam suatu usaha yaitu memperoleh keuntungan. Semakin banyak keujhntungan yang diperoleh, petani atau pengusaha dapat mengetahui seberapa besar keuntungan yang akan atau telah diperoleh dengan membuat suatu analisis usaha. Hasil analisis nantinya dapat digunakan untuk menilai kelayakan usaha yang dijalankan (Khordi, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha rumput laut di Desa Ungkea Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2019 di Desa Ungkea Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara. Teknik pengambilan dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode sensus yaitu dengan mengambil seluruh populasi yang ada yang berjumlah 20 orang responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Hasil analisis SWOT yang diperoleh menunjukan bahwa strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan usaha rumput laut yang berada di desa ungkea dapat dilakukan dengan menggunakan strategi W-T yaitu strategi dengan meminimalkan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh usaha rumput laut dan lebih menghindari ancaman-ancaman yang ada. Posisi kuadran berada pada kuadran III yaitu pada posisi strategi Kelemahan – Ancaman (WT). Alternatif strategi yang digunakan untuk pengembangan usaha rumput laut ini yaitu (1) memanfaatkan teknologi yang modern untuk menangani masalah yang menjadi kendala dalam penyediaan bahan baku dan lebih mengoptimalkan produksi agar menambah modal usaha, (2) lebih meningkatkan kualitas produk dengan mencari inovasi baru agar produk lebih menarik dan bisa bersaing dengan industri produk sejenis dan (3) melakukan inovasi terhadap produk agar produk lebih menarik dan meminta bantuan kepada pemerintah agar menanggulangi adanya pencemaran yang disebabkan industri pertambangan terhadap bahan baku.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up