JudulANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA JONO OGE KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: MOH. ISMAIL |
Tahun: 2024 |
Abstrak RINGKASAN Moh Ismail (E 321 15 233) Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Jono Oge Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala ( di bimbing oleh Arifuddin Lamusa dan Moh Alfit A. Laihi ) Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan khatulistiwa dan memiliki iklim tropis serta dua musim. Artinya berbagai macam anekaragam tumbuhan dan tanaman dapat tumbuh dengan baik. Indonesia disebut sebagai Negara agraris, yang berarti sebagaian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani, dengan demikian maka sektor pertanian perlu menjadi primadona yang perlu didepankan dan diprioritaskan dari pada sector lainnya. Secara pendapatan Indonesia unggul dalam sumberdaya alam yang melimpah. Pertanian tanaman pangan khususnya tanaman padi Sawah mempunyai nilai strategis karena merupakan tulang punggung ketahanan pangan dan hajat hidup penduduk Indonesia. Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah yang memiliki luas areal pertanian yang begitu besar. Banyak daerah-daerah di wilayah Sulawesi Tengah menjadi produsen padi sawah. Perkembangan luas panen, produksi dan produktivitas tanaman padi Sawah di Provinsi Sulawesi Tengah Pertanian tanaman pangan khususnya tanaman padi Sawah mempunyai nilai strategis karena merupakan tulang punggung ketahanan pangan dan hajat hidup penduduk Indonesia. Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah yang memiliki luas areal pertanian yang begitu besar. Banyak daerah-daerah di wilayah Sulawesi Tengah menjadi produsen padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jono Oge Kecamatan Sirenja. Lokasi penelitian ditentukan secara (purposive) dengan pertimbangan bahwa di Desa Jono Oge tersebut merupakan salah satu daerah sentra produksi Padi sawah di Kecamatan Sirenja. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai Oktober 2022. Responden dalam penelitian ini adalah petani padi sawah di Desa Jono Oge. Petani padi sawah di Desa Jono Oge Berjumlah 90 Orang. Penentuan responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara Proportional Stratified Random Sampling (Sugiyono, 2010). Mengemukakan bahwa ukuran minimum jumlah responden yang dapat diterima berdasarkan penelitian korelasi yaitu sebanyak 30 subjek. Dengan demikian jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 orang responden terdiri dari 90 orang petani padi sawah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani. Hasil analisis menunjukan bahwa jumlah rata-rata biaya tetap Rp. 181,347.78/ha/MT, atau jika dikonversikan sebesar Rp. 161.918/ha/MT, jumlah rata-rata biaya variabel Rp. 7.233.000/ha/MT, atau jika dikonversikan sebesar Rp6.458.036/ha/MT, dan rata-rata total biaya Rp7.414.348/1,12 ha/MT, atau jika dikonversikan Rp. Rp.6.619.954/ha/MT, sehingga pendapatan petani adalah Rp.10.108.652/1,12 ha/MT, atau jika dikonversikan Rp.9.025.582/ha/MT. |