ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS PENDAPATAN USAHA PADA INDUSTRI RUMAHAN “KUE PIA RONI” DI KOTA PALU |
| Nama: AGMIYATI |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak RINGKASAN Agmiyati (E 321 15 224), Analisis Pendapatan Usaha Pada Industri Rumahan Kue Pia Roni di Kota Palu (dibimbing oleh Christoporus dan I Gede Laksana Wibawa, 2022) Industri Rumahan Kue Pia Roni di Kota Palu memproduksi kue pia yang memiliki ciri khas dan nama produk yang berbeda daripada yang lain. Kue Pia Roni berasal dari bahan baku yaitu kacang hijau dan bahan utama lainya yang diperoleh dari pedagang di Pasar Masomba dan Inpres Manonda di Kota Palu. Industri Rumahan Kue Pia Roni berlokasi di Jl. Zebra V, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu untuk memudahkan akses bagi konsumen dalam membeli produk Kue Pia Roni serta mobilitas penjualan yang dilakukan oleh pemilik usaha Kue Pia Roni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laba bersih bulanan industri rumahan kue pia roni dengan menganalisa komponen biaya atau harga bahan baku utama dan kemampuan produksi untuk mendapatkan laba bersih. Penelitian ini dilakukan bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2022 di Industri Rumahan Kue Pia Roni di Kota Palu. Responden dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu dua orang selaku pemilik usaha dan tiga orang karyawan pada bagian pengolahan sampai pengemasan. Responden dalam penelitian ini telah disetujui oleh pemilik usaha untuk memberikan informasi dan kebutuhan dalam penelitian ini. Menggunakan data primer dan sekunder, penelitian ini berfokus pada analisis mengenai pendapatan usaha untuk mengetahui laba bersih bulanan setelah kelangsungan produksi. Hasil analisis dalam penelitian ini yaitu Industri Rumahan Kue Pia Roni di Kota Palu mengeluarkan biaya senilai Rp24.692.369 yang digunakan selama proses produksi dalam akumulasi bulanan untuk menghasilkan adonan sebanyak 650–910 kg per bulan dengan capaian produk sebanyak 42.000 biji. Dari penjualan produk dengan harga Rp1.000 dan Rp800 per biji kue, Industri Rumahan Kue Pia Roni di Kota Palu menerima pemasukan senilai Rp36.120.000, setelah dikurangi biaya produksi memperoleh pendapatan Rp11.427.631. Berdasarkan analisis tersebut pemilik Industri Rumahan Kue Pia Roni di Kota Palu perlu menekan biaya produksi dengan memilih satu lokasi yang menjadi distributor utama untuk memasok bahan baku dengan harga yang lebih murah, disamping itu dapat menaikan margin penjualan untuk meningkatkan laba bersih usaha. |