JudulANALISIS PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA DI DESA KALEKE KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI |
Nama: RAHMIYANI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima oleh petani, dan efisiensi pemasaran. Permasalahan pemasaran yang ada di Desa Kaleke yaitu perbedaan harga yang relatif besar antara harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir dengan harga yang diterima oleh petani (produsen). Harga ditingkat petani sebesar Rp. 3.500/Kg sedangkan harga ditingkat konsumen sebesar Rp. 7.000-8.000/Kg. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana sedangkan penentuan responden pedagang menggunakan metode penjajakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua bentuk saluran pemasaran jagung hibrida yang terdapat di Desa Kaleke yaitu: 1) Petani menjual hasil produksinya ke pedagang pengecer yang ada di Pasar Penunu kemudian meneruskan ke konsumen akhir. 2) petani menjual hasil produksinya ke pedagang pengumpul, kemudian pedagang pengumpul menjual jagung hibrida ke pedagang pengecer yang ada di Pasar Impres dan Masomba kemudian meneruskan ke konsumen akhir. Margin pemasaran jagung hibrida untuk saluran pertama Rp 3.500 dan margin pemasaran untuk saluran ke dua sebesar Rp 4.500. Besarnya bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama pemasaran sebesar 50% sedangkan bagian harga yang diterima disaluran kedua sebesar 43,75%, sehingga petani dianjurkan menjual hasil produksinya dengan menggunakan saluran pertama karena bagian harga yang diterima petani lebih besar. Nilai efisiensi pemasaran saluran pertama sebesar 3,5% untuk saluran kedua sebesar 5?ri dua saluran pemasaran jagung hibrida tersebut, saluran yang efisien adalah saluran pertama. Kata Kunci : Pemasaran Jagung Hibrida, Margin, Efisiensi Pemasaran Jagung Hibrida |