JudulFAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHATANI KAKAO DI DESA MARANTALE KECAMATAN SINIU KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: INTAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Intan (E 321 15 135), Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produksi Usahatani Kakao Di Desa Marantale Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong Dibimbing oleh Pak Effendy dan Ibu Wira Hatmi. Kakao (Theobroma Cacao L), merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memegang peranan cukup penting dalam perekonomian Indonesia, yakni selain sebagai penghasil devisa Negara juga merupakan sumber pendapatan, penciptaan tenaga kerja, mendorong pengembangan agribisnis dan agroindustri serta pengembangan pengelolaan sumberdaya alam. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi jumlah pohon produktif X1, pupuk urea X2, pupuk phonska X3, pestisida kloromit X4, pestisida dursban X5, dan tenaga kerja X6, terhadap produksi kakao di Desa Marantale Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Marantale Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong pada bulan Oktober – November 2022. Penentuan responden, dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) dimana unsure dalam populasi mempunyai kemungkinan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Berdasarkan masalah dan tujuan dari penelitian ini, maka model analisis yang dilakukan adalah analisis fungsi cob-douglas, yaitu suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan dua variabel atau lebih, variabel yang satu disebut variabel independent (Y) dan yang lain disebut variabel dependent (X). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka di peroleh Secara simultan variabel bebas yaitu jumlah pohon (X1), penggunaan pupuk urea (X2), penggunaan pupuk Npk phonska (X3), penggunaan pestisida kloromit (X4), penggunaan pestisida dursban (X5), dan penggunaan tenaga kerja (X6), berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas yaitu produksi (Y), dimana Fhitung 186.202 ? ttabel 1,692 pada tingkat kepercayaan 95 %. Secara parsial penggunaan jumlah pohon (X1), penggunaan pupuk urea (X2,) dan penggunaan pupuk NPK phonska (X3), memiliki pengaruh nyata terhadap produksi (Y). Secara parsial, penggunaan pestisida kloromit (X4), penggunaan pestisida dursban (X5), dan penggunaan tenaga kerja (X6) memiliki pengaruh tidak nyata terhadap produksi (Y). |