JudulFAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN BAWANG MERAH DI PASAR INPRES MANONDA KOTA PALU |
Nama: WULAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Wulan (2022) Faktor-faktor yang memengaruhi Permintaan Bawang Merah Di Kota Palu. Dibimbing oleh Arifuddin Lamusa dan Sulmi,. Bawang merah (Allium ascalonicum, L) atau dikalangan internasional menyebutnya shallot merupakan komoditi hortikultura yang tergolong sayuran rempah. Bawang merah tergolong komoditi yang mempunyai nilai jual tinggi dipasaran. Daerah sentra produksi dan pengusahaan bawang merah perlu ditingkatkan mengingat permintaan konsumen dari waktu kewaktu terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan daya belinya. Permasalahan konsumen bawang merah yang tidak luput dari masalah harga yang terus mengalami fluktuasi atau cenderung tidak stabil, hal ini disebabkan karena dimana jumlah atau volume permintaan akan bawang merah meningkat akan tetapi jumlah persediaannya tetap. Hal ini sangat berpengaruh besar pada permintaan bawang merah di pasaran. Besar atau rendahnya harga yang berlaku sangat berpengaruh dominan terhadap keputusan akan sikap konsumen dalam membeli bawang merah dalam jumlah tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Dalam kondisi tertentu, permintaan bawang merah bisa saja sangat melonjak tinggi yang biasanya terjadi disaat untuk keperluan hajatan, menjelang hari-hari besar keagamaan hari lebaran dan tahun baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari harga bawang merah, pendapatan konsumen, jumlah tanggungan keluarga dan umur konsumen terhadap permintaan bawang merah di Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - April 2022 di Pasar Inpres Manonda yang bertempat di Jl. Kenduri Kelurahan Balaroa Kecamtan Palu Barat Kota Palu. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 responden, jumlah sampel ini sesuai dengan Teori Bailey yang menyatakan untuk penelitian yang menggunakan analisis statistic ukuran sampel paling minimum adalah 30. Analisis data yang digunakan yakni Analisis Regresi Linier Berganda yang di Transformasikan dalam Bentuk Logaritma Natural. Hasil analisis menunjukkan bahwa Fhitung = 4,221 > Ftabel = 2,96 pada ? = 5?ngan nilai signifikan 0,015 membuktikan menolak hipotesis nol, artinya variabel bebas harga bawang merah (X1), pendapatan konsumen (X2), dan Jumlah Tanggungan Keluarga (X3), secara simultan (secara bersama-sama) berpengaruh nyata terhadap Permintaan bawang merah di Pasar Tradisional Inpres Manonda Kota Palu. Secara parsial variabel Harga bawang merah (X1), Pendapatan Konsumen (X2) dan variabel Jumlah Tanggungan Keluarga (X3). berpengaruh nyata terhadap permintaan bawang merah di di Pasar Tradisional Inpres Manonda. |