Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Titik Pulang Pokok Usaha Bawang Goreng Pada Industri Ikm Hj Mbok Sri Di Kota Palu
Nama: NELFIN
Tahun: 2021
Abstrak
Bawang goreng varietas Palu merupakan bahan baku industri olahan bawang goreng serta telah menjadi “brand lokal” Palu. . Salah satu keunikan bawang ini yang membedakan dengan bawang merah lainnya adalah umbinya mempunyai tekstur yang padat sehingga menghasilkan bawang goreng yang renyah dan gurih serta aroma yang tidak berubah walaupun disimpan lama dalam wadah yang tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha, total biaya produksi dan penerimaan usaha tersebut mencapai titik pulang pokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Titik Pulang Pokok Produk bawang goreng kemasan 100 gram dicapai pada volume produksi 340 kemasan sehingga diperoleh penerimaan dan total biaya produksi pada saat titik pulang pokok sebesar Rp.10.200.000. Titik pulang pokok kemasan 150 gram dicapai pada volume produksi sebanyak 150 kemasan sehingga diperoleh penerimaan dan total biaya produksi pada saat titik pulang pokok sebesar Rp.6.750.000. Titik pulang pokok untuk kemasan 200 gram dicapai pada volume produksi sebanyak 82 kemasan sehingga diperoleh penerimaan dan total biaya produksi produksi pada saat titik pulang pokok sebesar Rp.4.920.000. Titik pulang pokok kemasan 250 gram dicapai pada volume produksi sebanyak 50 kemasan sehingga diperoleh penerimaan dan total biaya produksi pada saat titik pulang pokok sebesar Rp.3.750.000. Titik pulang pokok kemasan 400 gram dicapai pada volume produksi sebanyak 29 kemasan sehingga diperoleh penerimaan dan total biaya produksi pada titik pulang pokok sebesar Rp.3.480.000. Titik pulang pokok untuk kemasan 500 gram dicapai pada volume produksi sebanyak 19 kemasan sehinggga diperoleh penerimaan dan total biaya produksi pada titik pulang pokok sebesar Rp.2.565.000.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up