Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS EFESIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH LOKAL PALU DI DESA SOULOVE KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
Nama: MOH.REZKY
Tahun: 2021
Abstrak
RINGKASAN Moh. Rezky (E 321 15 079). “Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Bawang Merah Lokal Palu di Desa SouloveKecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi”. Dibimbing oleh bapak Prof. Dr. Ir. Made Antara, MP dan ibu Dr. Yulianti Kalaba, SP., MP. Bawang merah lokal Palu merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang mempunyai arti penting bagi masyarakat baik dilihat dari nilai ekonomi yang tinggi maupun dari kandungan gizi. Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi suatu wilayah. Luas panen usahatani Bawang Merah Lokal Palu di Desa Soulove seluas 250 ha, dengan produksi sebesar 1250 ton dan memiliki produktivitas sebesar 5 ton/ha. Penelitian ini bertujuan unntuk mengetahui pengaruh penggunaan input produksi terhadap jumlah produksi usahatani bawang merah lokal palu dan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan input produksi terhadap jumlah produksi usahatani Bawang Merah Lokal Palu di Desa SouloveKecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilakukan di Desa Soulove dan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2019. Penentuan responden ini dilakukan dengan metode Simple Random Sampling, dengan jumlah sampel yang di ambil sebanyak 32 responden dari populasi sebanyak 106 orang petani bawang merah lokal palu. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fungsi produksi Cobb-douglas dan analisis efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas (X) bepengaruh nyata terhadap variabel terikat (Y), secara parsial variabelLuas Lahan (X1), Benih (X2), Urea (X3), dan NPK Mutiara (X4) berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani bawang merah lokal palu di Desa Soulove, sementara untuk variabel Phonska (X5) dan Tenaga Kerja (X6) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani bawang merah lokal palu di Desa Soulove. Hasil efisiensi menunjukkan bahwa nilai efisiensi dari varialbel Luas Lahan (X1) lebih besar dari 1, artinya tingkat efisiensi ditinjau dari sisi harga belum efisien sehingga memungkinkan untuk menambah jumlah luas lahan, sedangkan variabel Benih (X2), Urea (X3), NPK Mutiara (X4), Phonska (X5) dan Tenaga Kerja (X6) lebih kecil dari 1, artinya tingkat efisiensi ditinjau dari sisi harga tidak efisien sehingga penggunaan input produksi perlu dikurangi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up