JudulANALISIS PEMASARAN RUMPUT LAUT DI DESA BAHONSUAI KECAMATAN BUMI RAYA KABUPATEN MOROWALI |
Nama: BAGUS GOVINDA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRACT This study aims to determine the shape of the seaweed marketing channel, the amount of margin in each seaweed marketing channel, the share of the price received by seaweed farmers in each marketing channel and the efficiency of seaweed marketing in each of the grass marketing channels. sea in Bahonsuai Village, Bumi Raya District, Morowali Regency. This research was conducted in Bahonsuai Village, Bumi Raya District, Morowali Regency. Respondents who were sampled were seaweed farmers and collectors. Sampling was done using a simple random method (Simple random sampling method) as many as 28 seaweed farmers were taken as a sample from a total population of 75 seaweed farmers. Sampling of traders was carried out using the tracing method, in order to obtain 1 middleman trader and 1 collector trader, while for consumers represented by collectors because the distance between consumers in Makassar City was very far from the research location. So, the total number of samples obtained is 30 people. The results of the analysis show that the seaweed marketing channel in Bahonsuai Village consists of two marketing channels, namely: 1. Seaweed farmers ? collectors ? consumers 2. Seaweed farmers ? middlemen ? collectors ? consumers. The marketing margin obtained on channel I is IDR 13,000 / kg, and in channel II is IDR 16,000 / kg. The share of the price received by seaweed farmers in channel I is 48%, and in channel II is 36%. The level of marketing efficiency of seaweed in channel I is 16.28% and channel II is 21.95%, so a more efficient and profitable channel for seaweed farmers is the first marketing channel. Keywords : Marketing Analysis, Seaweed, and Marketing Efficiency ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran rumput laut, besarnya marjin pada masing-masing saluran pemasaran rumput laut, share/bagian harga yang di terima petani rumput laut pada masing-masing saluran pemasaran dan efisiensi pemasaran rumput laut pada masing-masing saluran pemasaran rumput laut di Desa Bahonsuai Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bahonsuai Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali. Responden yang dijadikan sampel adalah petani rumput laut dan pedagang pengumpul. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (Simple random sampling method) sebanyak 28 orang petani rumput laut diambil sebagai sampel dari total anggota populasi 75 orang petani rumput laut. Pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan menggunakan metode penjajakan (Tracing method), sehingga diperoleh 1 orang pedagang tengkulak dan 1 orang pedagang pengumpul, sedangkan untuk konsumen diwakili oleh pedagang pengumpul dikarenakan jarak konsumen yang berada di Kota Makassar sangat jauh dengan lokasi penelitian. Jadi, jumlah keseluruhan sampel yang diperoleh adalah sebesar 30 orang. Hasil analisis menunjukan saluran pemasaran rumput laut di Desa Bahonsuai terdiri dari dua saluran pemasaran, yaitu: 1. Petani rumput laut ? pedagang pengumpul ? konsumen 2. Petani rumput laut ? pedagang tengkulak ? pedagang pengumpul ? konsumen. Marjin pemasaran yang diperoleh pada saluran I sebesar Rp13.000/kg, dan pada saluran II sebesar Rp16.000/kg. Share/bagian harga yang diterima petani rumput laut pada saluran I adalah sebesar 48%, dan pada saluran II sebesar 36%. Tingkat efisiensi pemasaran rumput laut pada saluran I adalah sebesar 16,28?n pada saluran II sebesar 21,95%, sehingga saluran yang lebih efisien dan menguntungkan bagi petani rumput laut adalah saluran pemasaran pertama. |