JudulANALISIS RANTAI PASOK BERAS DI DESA DOLAGO PADANG KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: HENDRAWAN |
Tahun: 2020 |
Abstrak RINGKASAN Hendrawan (E 321 15 003) Analisis Rantai Pasok Beras Di Desa Dolago Padang Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong ( dibimbing oleh Saharia Kassa dan Cristoporus). Di Indonesia, beras bukan hanya sekedar komoditas pangan, tetapi juga merupakan komoditas strategis yang memiliki sensitivitas politik, ekonomi, dan kerawanan sosial yang tinggi. Demikian tergantungnya penduduk Indonesia pada beras maka sedikit saja terjadi gangguan produksi beras, pasokan menjadi terganggu dan harga jual meningkat, Rantai pasok komoditas beras di Desa Dolago Padang Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong terdapat berbagai skema atau pola saluran rantai yang bervariasi karena banyaknya jumlah lembaga-lembaga pemasok atau panjangnya rantai pasok, dari yang sederhana dengan rantai yang pendek sampai yang melibatkan mata rantai yang panjang dapat menyebabkan pendistribusian beras yang tidak optimal sehingga managemen rantai pasok beras di Desa Dolago Padang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola rantai pasok beras di Desa Dolago Padang Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling. Tempat penelitian yang dipilih adalah Desa Dolago Padang dengan pertimbangan bahwa lokasi penelitian merupakan salah satu sentra produksi beras. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dan snowball sampling. Penelitian dilaksanakan antara bulan Agustus – September 2019. Sampel penelitian ini sebanyak 28 sampel petani dan jumlah sampel untuk stakeholder yang terlibat sebanyak 5 orang. Metode analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kualitatif dengan mendeskripsikan hasil-hasil penelitian berdasarkan temuan-temuan di lapangan dan menganalisis tingkat efisiensi rantai pemasaran berasnya. Karakteristik rantai pemasaran akan dianalisis dengan menggunakan rangka kerja rantai pasok yang dikembangkan oleh Vorst (2006). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat empat pola saluran rantai pasok yaitu pola I(petani-usaha peggilingan-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen) pola II(petani-usaha peggilingan- pedagang pengumpul b-konsumen) pola III (petani-usaha peggilingan-pedagang pengecer-konsumen) pola IV (petani-usaha peggilingan - konsumen). Aktivitas yang dilakukan meliputi aktivitas pertukaran,fisik dan aktivitas fasilitas. Ada tiga aliran yang terjadi yaitu aliran barang, aliran informasi dan aliran keuangan (finansial). Pihak-pihak yang terlibat pada rantai pasok beras di Desa Dolago Padang yaitu petani, penggilingan, pedagang pengumpul, dan pedagang pengecer. Terdapat empat saluran pemasaran yang terbentuk pada saluran rantai pasok beras di Desa Dolago Padang saluran pemasaran yang efesien yaitu pada saluran empat dengan pola saluran dimulai dari petani, penggilingan dan ke konsumen akhir, dengan nilai margin sebesar Rp.100/kg dan nilai farmer’s share yang rendah dengan angka 1,26%. |