JudulANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA SIDONDO II KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI |
Nama: SALMA |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Salma (E 321 14 166). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Sidondo II Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi dibimbing oleh Prof Effendy dan Bapak Al-Alamsyar. Desa sidondo II adalah merupakan salah satu penghasil jagung terbesar di kecamatanSigi Biromaru dengan luas panen sebuah desa yang terletak di wilayah kecamatan sigi biromaru. Jarak antara desa sidondo II dengan kecamatan 28 km. Tanaman pangan merupakan komoditi penting bagi seluruh bangsa Indonesia.Beberapa tanaman pangan dijadikan sebagai makanan pokok karena mengandung sumber energi dan karbohidrat yang dibutuhkan manusia.Salah satu komoditi tanaman pangan adalah jagung. Jagung dijadikan makanan pokok kedua setelah beras, dan jagung juga sebagai bahan baku pakan ternak, industry serta rumah tangga. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidondo II Kecamatann Sigi Biromaru Kabupaten Sigi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Sidondo II merupakan salah satu penghasil Jagung.. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2021, Penelitian ini ditentukan dengan metode penarikan sampel secara acak sederhana ( simple random sampling ), dimana unsur dalam semua populasi mempunyai kemungkinan yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Berdasarkan survei awal diketahui jumlah populasi petani pengolah kopra sebanyak 102 orang. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 31 responden. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus slivin. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan mengadakan observasi, wawancara langsung dengan responden dan menggunakan daftar pertanyaan (Questionery). Data sekunder diperoleh dari dinas Badan Pusat Statistik, lembaga-lembaga terkait, dan berbagai literature lainnya sebagai pendukung dalam penyusunan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan Petani di Desa Sidondo II mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp.2.180.284,99/0,75ha dan untuk biaya variabel, petani mengeluarkan biaya sebesar Rp 2.019.704,49/0,75 ha, sehingga rata-rata total biaya yang dikeluarkan oleh petani pada tabel 5 menunjukan bahwa rata-rata luas lahan petani di Desa Sidondo II yaitu 0,75 ha dengan rata-rata produksi 2.222,58 kg/0,75 ha |