JudulANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KOPI SARIWANGI PADA INDUSTRI BUMI MUTIARA DI KOTA PALU |
Nama: NOBISTIO |
Tahun: 2021 |
Abstrak ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KOPI SARIWANGI PADA INDUSTRI BUMI MUTIARA DI KOTA PALU Break Even Point Analysis of Sariwangi Coffee Business on the Bumi Mutiara Industry in Palu City Nobistio1),Max Nur Alam2),Dance Tangkesalu3) 1) Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu E-mail: nobistio78@gmail.com 2) Staf Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu E-mail:max.nuralam@yahoo.com E-mail: dancetangkesalu@gmail.com ABSTRACT This study aims to determine the total cost of production, revenue and production obtained by the Bumi Mutiara industry in the sariwangi coffee business in Palu City, when it reaches the main return point. Determination of respondents in this study was carried out purposively, by interviewing industry leaders. This research was conducted in the Bumi Mutiara Industry from November to December 2019, using the Break Event Point Analysis method. The results of the research conducted showed that the production costs for packaged products of 40 gr amounted to IDR 22.768.702,78/month, with an income of IDR 30.000.000,00/month, and the Break Event Point for a 40 gr package was 4,851 packages at a price of IDR 2.500,00/packaging receipt of Rp 12.127.500,00. The production cost for packaged products of 150 gr is IDR 19.922.614,93/month, with revenue of IDR 25.200,000/month, and the Break Event Point of 150 gr is 1,173 packages at a price of IDR 9.000,00/package the receipt is IDR 10.557.000,00. The production cost for 300 gr packaged products is IDR 14.230.439,24 / month, with revenue of IDR 17,000,000.00/month, and the Break Event Point for 300 gr packages is 491 packages with a selling price of IDR 17,000.00/package the receipt is IDR 8,347,000.00. Keywords: Break Event Point, Sariwangi Coffee, Bumi Mutiara Industry. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya total biaya produksi, penerimaan dan produksi yang di perolehindustri Bumi Mutiara dalam usaha kopi sariwangi diKota Palu, pada kondisi mencapai titik pulang pokok. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan mewancarai pimpinan industri. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Bumi Mutiara pada bulan November – Desember 2019, dengan menggunakan metode Analisis Titik Pulang Pokok (Break Event Point). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa biaya produksi untuk produk kemasan 40 gr sebesar Rp 22.768.702,78/bulan, dengan penerimaan sebesar Rp 30.000.000,00/bulan, dan Titik Pulang Pokok kemasan 40 gr adalah 4.851 kemasan dengan harga Rp 2.500,00/kemasan penerimaannya sebesar Rp 12.127.500,00. Biaya produksi untuk produk kemasan 150 gr sebesar Rp 19.922.614,93/bulan, dengan penerimaan sebesar Rp 25.200.000,00/bulan,dan Titik Pulang Pokok kemasan 150 gr adalah 1.173 kemasan dengan harga Rp 9.000,00/kemasan penerimaannya sebesar Rp 10.557.000,00. Biaya produksi untuk produk kemasan 300 gr sebesar Rp 14.230.439,24/bulan,dengan penerimaan sebesar Rp 17.000.000,00/bulan, dan Titik Pulang Pokok kemasan 300 gr adalah 491 kemasan dengan harga jual Rp 17.000,00/kemasan penerimaannya sebesar Rp 8.347.000,00. Kata Kunci: Titik Pulang Pokok, Kopi Sariwangi, Industri Bumi Mutiara. |