Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA KAYUBOKO KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: RAJAB AMIN
Tahun: 2021
Abstrak
Jagung merupakan salasatu komoditi tanaman pangan yang penting dan berperan dalam pembangunan sektor pertanian. Jagung dapat menjadi barang substitusi beras dan ubi kayu bagi orang Indonesia dan merupakan makanan pokok kedua setelah beras. Jagung menjadi salah satu komoditi pertanian yang sangat-sangat penting dan saling terkait dengan industri besar, selain dikonsumsi sebagai sayuran, buah jagung juga dapat di olah menjadi aneka makanan. Kondisi ini membuat budidaya jagung memiliki prospek yang sangat menjanjikan, baik dari segi permintaan maupun harga jualnya. Kesadaran umum mengenai pentingnya pengembangan jagung sebagai komoditas masa depan semakin meningkat dimana kegunaan jagung tidak hanya untuk industri pangan tapi juga sebagai energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar pendapatan usahatani jagung di Desa Kayuboko Kacamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. Lokasi penelitian di pilih secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Kayuboko merupakan salah satu Desa penghasil jagung yang ada di Kecamatan Parigi Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2019.Responden dalam penelitian ini adalah petani Jagung di Desa Kayuboko. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling), dimana sampel yang di ambil sebanyak 31 orang petani jagung dari populasi yang berjumlah 102 orang petani jagung. Pengambilan sampel sebanyak 31 orang petani jagung. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder.Maka analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian produksi jagung untuk satukali musim panen sebesar 3.519,35kg/1,18ha atau 2.982,50 kg/1.18ha, dengan harga jual sebesar Rp.3500/Kg. Rata-rata peneriman yang diperoleh Rp.12.317.741,94/1,18ha atau Rp.10.438.764,35/1.18ha. Total biaya yang dikeluarkan petani sebesar Rp.5.365.448,90/1,18ha atau Rp.4.546.990,59/ha. Sehingga pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp.6.952.293,03/1,18ha atau Rp.5.891.773,76/1.18ha. Kata kunci : Pendapatan,Usahatani,Jagung.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up