ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO SISTEM SAMBUNG PUCUK DI DESA OGODOPI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: MEGAWATI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak RINGKASAN Megawati (E 321 13 123). Analisis Pendapatan Usahatani Kakao Sistem Sambung Pucuk di Desa Ogodopi Kecamatan Kasimbar Kabupaten ParigiMoutong. Dibimbing oleh (Hj, Saharia Kassa dan Dafina Howara, 2020). Penurunan produktivitas kakao di Kabupaten Parigi Moutong khususnya di Kecamatan Kasimbar disebabkan oleh adanya serangan hama dan penyakit, penerapan teknologi budidaya yang belum optimal, penggunaan jenis tanaman yang memiliki potensi produksi rendah ataupun kondisi tanaman yang sebagian telah tua (Limbongan dkk, 2000). Menyadari akan rendahnya tingkat produktivitas yang di capai, pemerintah berupaya melakukan program Gerakan Nasional (Gernas) kakao khususnya untuk Kecamatan Kasimbar yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah produksi kakao. Beberapa strategi yang ditempuh dalam upaya peningkatan jumlah produksi kakao adalah melalui penerapan teknologi sambung pucuk. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui karakteristik responden petani kakao sambung pucuk dan menganalisis pendapatan usahatani kakao sambung pucuk di Desa Ogodopi, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, dan dilaksanakan pada September 2017. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling), dengan penentuan jumlah populasi sebanyak 91 orang petani yang memiliki jenis entris tanaman kakao S1 (Sulawesi 1) dan lahan yang diusahakan lahan milik sendiri. Penelitian ini menggunakan analisis deskriotif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden petani kakao di Desa Ogodopi memiliki karakteristika yakni .Rata rata penerimaan petani dalam usahatani kakao sambung pucuk adalah Rp. 65.718.750,00/1,53Ha atau 42.918.367,35 /Ha rata rata total biaya usahatani sebesar Rp. 3.387.541,67 Ha atau 2.212.272,11 Ha dan rata rata pendapatan usahatani kakao sambung pucuk adalah Rp 69.106.291.67/1,53 Ha atau 45.130.639.46/Ha. (Lampiran 12). Pendapatan petani kakao sambung pucuk di Desa Ogodopi rata rata perbulannya yaitu sebesar Rp.5.758.857,64 /Ha/bulan atau Rp.3.760.886,62. |