JudulANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA GUNTARANO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: SURATNO |
Tahun: 2021 |
Abstrak Tanaman bawang merah local palu merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat Sulawesi Tengah yang bekerja di sector pertanian dan juga menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tanaman bawang merah lokal palu sudah menjadi komoditi penting di Sulawesi Tengah karena sebagai komoditi ekspor bagi daerah Sulawesi Tengah. Secara umum peningkatan produksi suatu usahatani dapat merupakan indikator keberhasilan dari usahatani yang bersangkutan, namun demikian tingginya produksi suatu komoditas yang diperoleh persatuan luas lahan belum menjamin tingginya pendapatan usahatani bawang merah yang dipengaruhi oleh harga yang diterima oleh petani dan biaya-biaya penggunaaan input usahatani. Penelitian ini bertujuan mengetahui berapa besar pendapatan usahatani Bawang Merah. Penentuan respon den dilakukan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Jumlah responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang dari jumlah anggota populasi sebanyak 108 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan usahatani Bawang Merah di Desa Guntarano sebesar Rp. 19.076.532,26/ 0,74 ha/MT atau RP.25.779.097,66/ha/MT Kata kunci : BawangMerah, Usahatani, Pendapatan |