Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERAN KELEMBAGAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI UNTUK MENINGKATKAN HASIL PANEN PADI MELALUI PROGRAM KELOMPOK TANI DI DESA ASTINA
Nama: I MADE GALYANTARA
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK PERAN KELEMBAGAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI UNTUK MENINGKATKAN HASIL PANEN PADI MELALUI PROGRAM KELOMPOK TANI DI DESA ASTINA Oleh I Made Galyantara Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan pemberdayaan masyarakat petani dalam upaya meningkatkan hasil panen padi melalui program Kelompok Tani (2) mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaan program Kelompok Tani Pancasari (3) mengetahui keberhasilan pemberdayaan masyarakat petani dalam meningkatkan hasil panen padi melalui program Kelompok Tani. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive. Data diperoleh menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pemberdayaan masyarakat petani dalam meningkatkan hasil panen padi di Kelompok Tani Pancasari diketahui program-program yang yang dijalankan sudah sesuai dengan kebutuhan anggota Kelompok Tani Pancasari. Kemudian anggota kelompok tani lebih berdaya karena adanya pengembangan kemampuan dan keterampilan yang dilakukan oleh petugas PPL melalui pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan pendampingan. Meskipun dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat petani masih terdapat faktor penghambat internal dan eksternal, tetapi dapat di atasi dengan inovasi pengurus kelompok tani dan bantuan dari pemerintah. Dengan demikian pelaksanaan pemberdayaan masyarakat petani di Kelompok Tani Sumbersari dapat dikatakan berhasil, para anggota mengaku terdapat peningkatkan produktivitas padi antara sebelum mereka bergabung dan setelah bergabung yaitu dari hasil panen anggota dengan luas lahan ½ ha pendapatannya biasanya 2,7 ton padi kering sekarang menjadi 3 ton padi kering. Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat petani, kelompok tani, dan produktivitas padi. ABSTRAK THE ROLE OF INSTITUTIONS IN EMPOWERING FARMING COMMUNITIES TO INCREASE RICE YIELDS THROUGH FARMER GROUP PROGRAMS IN ASTINA VILLAGE By I Made Galyantara This study aims to describe: (1) the implementation of community empowerment of farmers in an effort to increase rice yield through farmer group program (2) to know the inhibiting factor in implementation of farmer group program Sumbersari (3) know success of farmer community empowerment in increasing rice yields through program Farmers. This research method using qualitative approach with determination of informant use purposive technique. Data were obtained using in-depth interviews, observation, and documentation. The results showed that the implementation of farmers' community empowerment in increasing rice yield in Sumbersari Farmers Group is known that the programs that are executed are in accordance with the needs of the members of the Sumbersari Farmer Group. Farmer group members are more empowered because of the development of skills and skills undertaken by PPL officers through education, training, counseling and mentoring. Although in the implementation of community empowerment of farmers there are still internal and external inhibiting factors, but can be overcome with innovation of farmer group board and assistance from the government. Thus the implementation of farmers community empowerment in Sumbersari Farmer Group can be said to be successful, the members admitted that there is an increase of rice productivity between before they join and after joining that is from crop member with area of ½ ha of land usually 2,7 tons dry rice now become 3 tons dry rice. Keywords: empowerment of farmer community, farmer group, and rice productivity

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up