JudulAnalisis Tingkat Ketimpangan Pendapatan Petani Padi Di Desa Tanahmea Kecematan Banawa Selatan Kabupaten Donggala |
Nama: AHMAD RIFALDI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketimpangan pada daerah penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanahmea Kecematan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Waktu Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan (Maret – April 2019 ) Pada penelitian ini peneliti menggunakan probability sampling. Pada penelitian ini peneliti menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 44 orang petani padi yang diperoleh menggunakan rumus Slovin. Data primer diperoleh dengan cara observasi mengenai keadaan rumah tangga tani dan memberikan daftar pertanyaan kepada responden secara langsung menggunakan daftar pertanyaan ( Questionnaire). Penelitian ini menggunakan 4 jenis analisis yaitu analisis biaya dan pendapatan, Koefisien Gini, indikator ketimpangan menurut Bank Dunia (Word Bank), dan Kurva Lorenz. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, diketahui bahwa Pendapatan Petani Padi di Desa Tanahmea mengalami ketimpangan yang tinggi berdasarkan Kurva Lorenz yang menjauhi garis pemerataan dengan nilai koefisien Gini 0,55. Berdasarkan indikator tingkat ketimpangan menurut Bank Dunia (World Bank) tingkat ketimpangan petani padi di desa Tanahmea mengalami tingkat ketimpangan pendapatan yang tinggi, hal ini didasarkan pada jumlah Petani Padi yang berpendapatan rendah sebanyak 40?ri sampel. |