JudulPengaruh Tingkat Kemasakan Buah Dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobroma Cacao L.) |
Nama: SIGIT HARYO WIDAKDO |
Tahun: 2025 |
Abstrak Kakao merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Indonesia merupakan negara produsen kakao terbesar yang ke 3 didunia setelah Pantai Gading dan Ghana, pada Tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kosentrasi Zat Pengatur Tumbuh alami lidah buaya pada tingkat kemasakan buah kakao yang dapat meningkatkan viabilitas benih kakao. Di laksanakan di Kelurahan Silae Kecamatan Palu Barat Kota Palu dan dimulai pada bulan Oktober sampai November 2024. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari dua faktor faktor pertama tiga bagian tingkat kemasakan benih kakao yang berwarna kuning pada alur buah, kuning pada alur dan punggung buah, kuning secara ke seluruhan. faktor kedua yagni jumlah larutan kosentrasi Zat Pengatur Tumbuh alami Lidah buaya terdiri dari 15%-150ml25%-250ml,35%-350ml kosentrasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi tingkat kemasakan dan Zat Pengatur Tumbuh alami lidah buaya memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan jumlah daun di umur 21 HST, Tingkat kemasakan buah kakao kuning pada alur dan punggung buah yang berpengaruh terhadap jumlah daun di umur 28HST, Kosentrasi larutan terbaik untuk meningkatkan viabilitas benih kakao yaitu kosentrasi 35% ZPT lidah buaya |