Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium Cepa L. Aggregatum) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK MUTIARA 16-16-16
Nama: FADIL MUHAMMAD
Tahun: 2025
Abstrak
Bawang merah, merupakan komoditas strategis karena dibutuhkan untuk konsumsi rumah tangga maupun industri pangan, bawang merah di rumah tangga digunakan sebagai bumbu masakan, serta untuk dijadikan taburan hidangan makanan. Industri pangan membutuhkan bawang merah untuk diolah menjadi bumbu masak siap pakai dan taburan lauk pauk. dan bawang merah juga memiliki harga yang tinggi dipasaran. Selain itu, komoditi hortikultura satu ini termasuk dalam kelompok rempah yang digunakan sebagai bumbu penyedap makanan. Peningkatan industri rumah tangga bawang goreng ternyata tidak diiringi dengan peningkatan bahan baku bawang goreng. Salah satu faktor permasalahan yang dihadapi petani yakni rendahnya produksi bawang tersebut pengaruh ketersediaan unsur hara yang kurang di lahan petani juga masih menjadi masalah rendahnya produksi bawang goreng lembah palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas lembah palu dengan pemberian berbagai dosis pupuk NPK. Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. Nina Agro Jaya. Cabang Desa Kalukubula dengan lintang LS 0o57’05, BT 119o53’07. Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. dengan ketinggian tempat 33 mdpl. Waktu penelitian dimulai dari bulan Agustus 2024 sampai dengan selesai November 2024. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Dengan 5 taraf dosis pupuk Mutiara NPK 16-16-16 yang berbeda yaitu sebagai berikut: K0 : 0 kg/ha (kontrol), K1: 150 kg/ha = 0,75 g/polybag,, K2 : 300/kg/ha = 1,5g/polybag, K3 : 450 kg/ha = 2,25 g / polybag, K4 : 600 kg/ha = 3 g/polybag. Setiap taraf pupuk dilakukan 5 kali pengulangan sehingga terdapat 25 sampel unit percobaan dan setiap unit percoban terdapat 5 polybag sehingga terdapat 125 polybag. Hasil yang diperoleh pada pemberian berbagai dosis pupuk NPK yaitu 600 kg/ha memiliki pengaruh yang nyata. Hal ini terlihat pada semua parameter pengamatan yang terdiri dari tinggi tanaman (31,22 cm), jumlah daun (28,20 helai), jumlah anakan (4,76 rumpun), jumlah umbi (5,04), diameter umbi (20,08 mm), berat segar umbi (24,72 g), dan berat kering umbi (8,37 g). Tetapi jika di sarankan ke petani maka dosis 300 kg/ha paling di sarankan. Hal tersebut dikarenakan biaya produksi murah hasilnya juga tidak jauh berbeda dengan dosis pupuk 600 kg/ha.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up