Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulCadangan Karbon Organik Tanah Pada Penggunaan Lahan Perkebunan Kakao Di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi
Nama: FERA
Tahun: 2025
Abstrak
Sifat fisika tanah adalah unsur lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap tersedianya air, udara tanah dan secara tidak langsung mempengaruhi ketersediaan unsur hara tanaman. Tanaman kakao adalah salah satu tanaman perkebunan yang sangat cocok ditanam di daerah tropis, seperti wilayah Indonesia. Tanaman kakao merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu, budidaya tanaman kakao perlu untuk terus di tingkatkan dan penting nya untuk mengetahui cadangan karbon organik tanah agar dapat menghasilkan produksi kakao yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara cadangan karbon organik tanah dan beberapa sifat fisik tanah pada penggunaan lahan kakao di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini telah dilaksanakan di laboratorium ilmu tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu, dari bulan Januari sampai bulan Maret 2025. Dengan Pengambilan sampel tanah di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Sampel tanah diambil 3 titik ketinggian tempat yang berbeda dan setiap ketinggian di ambil 3 sampel tanah utuh dan 3 sampel tanah tidak utuh dengan jumlah keseluruhan sampel sebanyak 18 sampel tanah. Hasil penelitian pada beberapa ketinggian menunjukkan karbon organik tanah berkriteria rendah, sedang hingga tinggi. Tekstur tanah memiliki kriteria tanah berdominasi oleh fraksi lempung berliat dan lempung berpasir. Bobot isi tanah dengan kriteria sedang. Permeabilitas tanah dengan kriteria dari sedang hingga agak cepat. Ketahanan penetrasi tanah menunjukkan kriteria tinggi. Berat kering seresah dengan nilai rataan dari berat basah 256,3, 263,6 dan 248,6 (g/m2) sedangkan nilai rataan dari berat kering oven 196,6, 206 dan 210 (g/m2). Hubungan antara beberapa sifat fisika tanah perkebunan kakao memiliki hubungan dari rendah, sedang hingga kuat, serta grafik cadangan karbon organik tanah pada beberapa ketinggian tempat menunjukkan nilai karbon organik tanah tertinggi terdapat pada ketinggian 600 mdpl dengan nilai rataan yaitu 3,02 %.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up