Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKARAKTER MORFOLOGI DAN KOEFISIEN KERAGAMAN GENETIK BEBERAPA GALUR PADI GOGO LOKAL HASIL SELEKSI MASSA SELFING 1
Nama: AMBANG A. PAUDI
Tahun: 2025
Abstrak
Produksi padi nasional indonesia masih terfokus pada lahan sawah, akan tetapi setiap tahunya produksi padi semakin menurun karena perluasan areal lahan sawah semakin sulit akibat alih fungsi lahan dan kurangnya minat generasi muda yang mengembangkan persawahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakter morfologi yang lebih baik dan koefisien keragaman yang rendah, sedang dan tinggi pada beberapa galur padi gogo lokal hasil seleksi massa selfing 1. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian di Desa Tamarenja, dusun III (Kalama), pada ketinggian 250 Mdpl, dengan letak lintang 00o26’51.5” LS dan 119o49’50.6” BT. Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala. Waktu penelitian dimulai dari Juli 2024 hingga Desember 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 galur sebagai perlakuan yaitu 1= Kalendeng, 2= Delima, 3= Menso, 4= Pae Dupa, 5= Pulu Tau Leru,6= Tako, yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 24 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa galur Pae Dupa merupakan galur yang memiliki karakter kuantitatif yang unggulan dibandingkan dengan galur lainnya. Yaitu memiliki tinggi tanaman (186.52) jumlah gabah/malai 265.79, gabah hampa 12.77, berat 1000 gabah 32.75, panjang malai 34.25, jumlah anakan 3.88 dan produksi ton/ha 4.89. Kemudian nilai koefisien keragaman genetik menghasilkan sifat persentase gabah hampa dan jumlah gabah permalai termasuk kriteria tinggi. Selanjutnya pada panjang malai, jumlah anakan, panjang daun, tinggi tanaman dan produksi ton/ha tergolong dalam kriteria sedang. Sedangkan pada umur keluar malai, jumlah anakan produktif, jumlah daun, umur panen dan bobot 1000 gabah tergolong dalam kriteria rendah.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up