JudulPENGARUH APLIKASI KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN BIOFUNGISIDA Trichoderma Sp. DALAM PENEKANAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG PADA TANAMANBAWANGMERAH VARIETASLEMBAH PALU (Alliumcepa L. Var.aggregatum) |
Nama: MOH ARY SIGIT |
Tahun: 2025 |
Abstrak Moh Ary Sigit (E 281 21 137) “Pengaruh Aplikasi Kombinasi Pupuk Organik dan Biofungisida Trichoderma sp. Dalam Penekanan Penyakit Busuk Pangkal Batang Pada Tanaman Bawang Merah Varietas Lembah Palu (Allium cepa L. var. aggregatum)”. (Dibimbing oleh Ibu Dr. Nur Khasanah, S.P., M.P. dan Bapak Ir. Burhanuddin H. Nasir, M.P.). Penyakit busuk pangkal batang merupakan pathogen terbawa tanah yang paling merusak di daerah penghasil tanaman bawang di seluruh dunia menyebabkan kehilangan hasil panen tercatat lebih dari 50% di lapang dan sebanyak 30% di tempat penyimpanan. Penggunaan mikroorganisme antagonis sebagai alternatif penting dalam mengurangi penggunaan fungisida sintetik. Penggunaan mikroorganisme antagonis semakin mendapat perhatian karena dapat digunakan sebagai agen pengendali hayati yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi kombinasi pupuk organik dan biofungisida Trichoderma sp. dalam menekan penyakit busuk pangkal batang pada tanaman bawang merah varietas Lembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, 239 m di atas permukaan laut. Jenis tanah inceptisol, iklim E4 (Oldeman). Waktu penelitian di mulai dari bulan Juli sampai bulan September tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan perlakuan dosis pupuk kandang dan dosis biofungisida Trichoderma sp. Faktor pertama: K1= Pupuk kandang ayam. Dosis 10 ton/ha, K2= Pupuk kandang sapi. Dosis 10 ton/ha, K3= Pupuk kandang kambing. Dosis 10 ton/ha. Faktor kedua: T1= Biofungisida Trichoderma Sp. Dosis 25 g/1 liter air T2= Biofungisida Trichoderma sp. Dosis 50 g/1 liter air T3= Biofungisida Trichoderma sp. Dosis 75 g/1 liter air, terdapat 9 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan diperoleh 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk kandang sapi (K2) dan biofungisida Trichoderma sp. dosis 75 g/1 liter air dapat mengurangi insidensi penyakit dan keparahan penyakit busuk pangkal batang, serta hasil produksi yang paling tinggi pada tanaman bawang merah Lembah Palu. |