ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS DAN JAHE TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum Capsici PADA CABAI MERAH SECARA IN VITRO |
| Nama: NI WAYAN MELANI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak RINGKASAN Ni Wayan Melani (E28121073). Efektivitas Ekstrak Rimpang Lengkuas dan Jahe Terhadap Pertumbuhan Colletotrichum capsici pada Cabai Merah Secara In Vitro. (Dibimbing oleh Dr. Irwan Lakani, S.P., M.Si dan Dr. Asrul, S.P., M.P). Cabai merah merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Ketidakstabilan produktivitas cabai merah disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya serangan C. capsici. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jenis rimpang yang lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan C. capsici pada cabai merah secara in vitro, yang ditunjukkan melalui pengamatan diameter koloni, laju pertumbuhan, dan persentase daya hambat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Watunonju, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah untuk pengambilan spesimen dan proses isolasi dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, pada bulan Desember 2024 hingga Maret 2025. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan yaitu P0 (Kontrol), P1 ERL 10%, P2 ERL 15%, P3 ERJ 10%, P4 ERJ 15%, P5 ERL 10% : ERJ 15%, P6 ERL 15% : ERJ 10?n diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ERL dan ERJ berpengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan C. capsici. Perlakuan tunggal ERJ 15% terbukti efektif menghambat pertumbuhan C. capsici dibandingkan ERL 15%, dengan rata-rata diameter koloni 2,96 cm, laju pertumbuhan 0,30 cm/hari, dan daya hambat sebesar 62,20% pada 7 HSI. Perlakuan campuran ERL 10% : ERJ 15% lebih efektif dibandingkan ERL 10% : ERJ 15?ngan rata-rata diameter koloni 2,21 cm, laju pertumbuhan 0,25 cm/hari, dan daya hambat 72,22% pada 7 HSI. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antara jenis ekstrak rimpang, sekaligus menunjukkan potensi sinergis gabungan ekstrak dalam menghambat pertumbuhan C. capsici secara optimal. |