| JudulPENGGUNAAN TANAMAN REFUGIA KENIKIR (Cosmos Caudatus K.) TERHADAP INDEKS DIVERSITAS, KEMERATAAN, DAN DOMINANSI ARTHROPODA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens L.) |
| Nama: MEGA KHOTIMAH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia yang rentan terhadap gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT). Salah satu pendekatan pengelolaan hama ramah lingkungan adalah melalui penerapan tanaman refugia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan tanaman refugia kenikir (Cosmos caudatus K.) terhadap komposisi, diversitas, kemerataan, dan dominansi arthropoda pada tanaman cabai rawit (C. frutescens). Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah dan identifikasi serangga dilaksanakan di Laboratorium Hama, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Oktober 2024 hingga bulan Maret 2025. Metode pengambilan sampel arthropoda dilakukan menggunakan perangkap kuning (yellow trap), pitfall trap, serta pengambilan secara langsung dengan tangan (hand collecting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total arthropoda yang tertangkap berjumlah 4.347 individu yang terdiri atas 11 ordo dari 39 famili. Arthropoda paling banyak ditemukan pada lahan tanaman cabai dengan perlakuan refugia kenikir dengan jumlah arthropoda sebanyak 2.350 individu. Sedangkan jumlah arthropoda pada lahan tanaman cabai tanpa perlakuan refugia kenikir sebanyak 1.997 individu. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) pada tanaman cabai dengan refugia kenikir sebesar 2,9318, lebih tinggi dibandingkan tanaman cabai tanpa refugia kenikir sebesar 2,3785 namun keduanya masih sama-sama termasuk dalam kategori sedang. Nilai kemerataan masing-masing sebesar 0,8181 dan 0,7300, keduanya tergolong kategori tinggi. Indeks dominansi pada tanaman cabai dengan refugia kenikir sebesar 0,0767 dan pada tanaman cabai tanpa refugia kenikir sebesar 0,1271, keduanya termasuk kategori rendah. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa penggunaan tanaman refugia kenikir pada tanaman cabai rawit berbeda nyata terhadap indeks keanekaragaman dan dominansi arthropoda, tetapi tidak berbeda nyata terhadap indeks kemerataan. |