JudulDinamika Populasi Serangga Pada Ekosistem Tanaman Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata Sturt) Di Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi |
Nama: FAOHESA LAHAGU |
Tahun: 2025 |
Abstrak Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah penghasil jagung manis karena memiliki nilai ekonomi tinggi setelah beras. Serangga (hama) menjadi salah satu kendala utama dalam peningkatan produksi jagung. Dinamika populasi serangga hama adalah kunci untuk pengelolaan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika populasi serangga selama masa pertumbuhan tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanaman jagung Desa Lolu, kab. Sigi dan di laboratorium HPT Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, dimulai pada bulan Agustus-November 2024. Sampel penelitian ini diambil menggunakan 2 metode pengambilan sampel yaitu Pitfall Trap dan Yellow Trap. Pengamatan dilakukan dengan interval waktu 5 hari selama fase vegetatif sampai fase generatif dimulai pada umur 20 HST sampai 85 HST. Berdasarkan penelitian menunjukkan keberadaan 7 ordo serangga, yaitu Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Hymenoptera, Orthoptera, Lepidoptera dan Dermaptera. Ordo Diptera memiliki populasi tertinggi, sedangkan ordo Hymenoptera merupakan populasi terendah selama pengamatan. Rata-rata setiap ordo serangga lebih banyak ditemukan pada fase generatif dibandingkan pada fase vegetatif. Hasil analisis korelasi menunjukkan suhu rata-rata berkorelasi negatif signifikan dengan ordo Coleoptera (-0.577*), Diptera (-0.649*) dan Hemiptera (-0.539*). Kelembaban berkorelasi positif signifikan dengan ordo Coleoptera (0.792*), Diptera (0.839), Hemiptera (0.547*), Hymenoptera (0.800*) dan Orthoptera (0.481*). Curah hujan berkorelasi positif signifikan dengan ordo Diptera (0.534*), Hymenoptera (0.565*) dan Lepidoptera (0.543*). |