ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulVIABILITAS BENIH TSS BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) PADA PEMBERIAN DAN LAMA PERENDAMAN ZAT PENGATUR TUMBUH PADA FASE PERKECAMBAHAN |
| Nama: CHINDY PURBOWATI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditi tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga memiliki daya tarik tersendiri oleh banyak petani yang ingin membudidayakannya. Pertumbuhan awal benih dapat ditingkatkan dengan melakukan perendaman benih menggunakan Zat Pengatur Tumbuh untuk merangsang proses perkecambahan.Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yakni Untuk mengkaji jenis zat pengatur tumbuh terbaik dan lama perendaman dalam meningkatkan viabilitas benih TSS bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari sampai Februari 2025. Penelitian ini menggunakan benih bawang merah Varietas Lokananta. Perlakuan dalam penelitian ini Faktor pertama yakni pemberian jenis zat pengatur tumbuh yang terdiri air kelapa, ekstrak lidah buaya, ekstrak bawang merah dan giberelin, faktor kedua yakni lama perendaman benih bawang merah antara lain 2 jam, 6 jam, 12 jam dan 24 jam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam. Hasil menunjukkan bahwa interaksi antara zat pengatur tumbuh dan lama waktu perendaman tidak memberikan pengaruh terhadap viabilitas benih TSS bawang merah. Zat pengatur tumbuh alami terbaik yakni ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 50?rpengaruh pada jumlah daun, panjang plumula dan panjang radikula, Jenis zat pengatur tumbuh sintetis terbaik yakni giberelin dengan konsentrasi 50 ppm pengaruh terhadap daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, jumlah daun, panjang plumula dan panjang radikula terhadap viabilitas benih. Lama perendaman 24 jam mampu meningkatkan viabilitas benih pada parameter pengamatan daya kecambah, kecepatan berkecambah dan potensi tumbuh maksimum |