ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulRESPON BERBAGAI SUHU RUANG PENYIMPANAN DAN MEDIA PERKECAMBAHAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine Max L. Merril) |
| Nama: ZHALSA INA OKTIVANIAR MARDHANI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Zhalsa Ina Oktivaniar Mardhani (E281 21 006) Respon Berbagai Suhu Ruang Penyimpanan dan Media Perkecambahan Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kedelai (Glycine max L. Merril). (Dibimbing oleh Maemunah dan Syamsiar, 2025). Meningkatnya konsumsi yang tidak disertai dengan peningkatan produksi menyebabkan Indonesia harus impor kedelai dari luar negeri. Permasalahan yang menjadi kendala peningkatan produktivitas kedelai dalam negeri yaitu memerlukan biaya yang tinggi karena kedelai merupakan tanaman yang rentan kekeringan. Salah satu hal yang dapat menurunkan produksi tanaman kedelai adalah penggunaan benih bermutu rendah. Sehingga benih kedelai akan mengalami deteriorasi atau penurunan mutu. Mutu benih yang rendah mengakibatkan rendahnya kualitas perkecambahan sehingga mempengaruhi nilai produksi. Untuk mengkaji interaksi antara suhu ruang penyimpanan dan media perkecambahan terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai. Untuk mengkaji suhu ruang penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai. Untuk mengkaji media perkecambahan terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai. Penelitian ini dalam bentuk experimental dengan Rancangan Acak Lengkap pada faktorial. Faktor pertama adalah penyimpanan pada benih kedelai yang akan dikecambahkan sebanyak 50 benih dan akan disimpan pada berbagai suhu selama 1 bulan yang terdiri dari tiga taraf yaitu: 1 = Penyimpanan suhu ruang = 27o -29 oC, 2 = Penyimpanan suhu AC = 17o – 19 oC, 3 = Penyimpanan Freezer = 7 oC. Faktor kedua media perkecambahan: 1 = Pasir, 2 = Arang sekam, 3 = Serbuk gergaji, 4 = Kertas Merang. Sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan, setiap perlakuan menggunakan 25 benih. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi pada perlakuan suhu penyimpanan dan berbagai media tanam benih kedelai. Suhu penyimpanan AC 17o -19o C merupakan suhu yang baik terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai pada parameter pengamatan berat kering kecambah lebih berat. Media perkecambahan pasir merupakan media yang baik terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai pada parameter kecepatan berkecambah lebih cepat, kesempakan tumbuh yang serempak, berat basah kecambah lebih berat dan berat kering kecambah lebih berat. Kata kunci: Suhu Penyimpanan, Media Perkecambahan, Benih Kedelai |