| JudulStatus Kimia Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu |
| Nama: YULI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Yuli (E281 20 368). Status Kimia Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Desa Sarudu, Kacamatan Sarudu, Kabuppaten Pasangkayu (dalam penelitian ini di bimbing oleh Bapak Isrun., SP., MP., IPM ASEAN Eng dan Bapak Moh. Rizqi Chaldun Toana, SP., MP Tanah adalah tubuh alam bebas yang menduduki sebagian besar permukaan planet bumi yang mampu menumbuhkan tanaman. Tanah merupakan gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anirganik) sederhana dan unsur- unsur esensial bagi tanaman. Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) merupakan salah satu komoditas perkebunan penting yang telah lama dibudidayakan di Indonesia. Pengolahan kelapa sawit dapat menghasilkan minyak nabati untuk makanan dan minuman industri serta dapat digunakan sebagai bahan bakar biodesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa sifat kimia tanah pada perkebunan kelapa sawit di Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu pada lahan perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober – November 2024. Sampel tanah di ambil pada 6 titik dengan pengambilan sampel tanah tidak utuh yang mewakili kedalaman 0-30 cm, yang akan di gunakan untuk menganalisis pH, C- Organik, P-Total, dan KTK. Sedangkan pengambilan sampel di lakukan secara sengaja (purposive sampling). Hasil penelitian Sifat Kimia Tanah pada perkebunan kelapa sawit yaitu Nilai pH H2O di Lokasi memiliki kriteria Netral dan Agak masam, pH tertinggi 6,80 pada sampel 3, dengan kedalaman 0-30 cm dan pH terendah pada sampel 6 dengan nilai pH 6,5 pada kedalaman 0-30 cm.Nilai C- Organik tertinggi pada sampel 6, dengan nilai 11,54 (Sangat Tinggi) pada kedalaman 0-30 cm dan nilai terendah pada sampel 3, yaitu 3,86 (Tinggi) Nilai P- Total tertinggi pada sampel 3 dengan nilai 62,31 (Sangat Tinggi) pada kedalaman 0-30 cm. Nilai KTK tertinggi pada sampel 6 dengan nilai 70,22 (Sanggat Tinggi) pada kedalaman 0-30 cm dan nilai terendah terdapat pada sampel 3 dengan nilai 35,17 (Tinggi). Kata Kunci : Status, Kimia, Tanah, Kelapa Sawit. |