Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPertumbuhan Dan Hasil Sorgum (Sorghum Bicolor L. Moench) Pada Berbagai Waktu Penanaman Dalam Pola Tumpangsari Dengan Kacang Tanah (Arachis Hypogaea)
Nama: ILMA ALVIYANI
Tahun: 2025
Abstrak
Ilma Alviyani (E281 20 348) Pertumbuhan Dan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Pada Berbagai Waktu Penanaman Dalam Pola Tumpang Sari Dengan Kacang Tanah (Arachis hypogeae) (Dibimbing oleh Bapak Henry Novero Barus dan Bapak Abdul Rauf, 2024). Salah satu tanaman pertanian yang layak untuk dikembangkan dan dibudidayakan di indoesian adalah tanaman sorgum (Sorghum bicolor L. Moench), karena dapat memenuhi kebutuhan pangan, industri dan merupakan sumber nutrsi yang tinggi. Sorgum merupakan tanaman serealia yang mempunyai potensi besar untuk dibudidayakan, baik di daerah beriklim panas maupun kering. Selain itu, sorgum juga sangat potensial untuk diangkat menjadi komoditas agroindustry karena mempunyai beberapa keunggulan seperti dapat tumbuh di lahan kering, resiko kegagalan relatif kecil, relatif lebih tahan hama penyakit dibandingkan tanaman pangan lainnya serta pembiayaan usaha tani relatif rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2023, yang bertempat di Kebun Akademik, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan waktu penanaman sorgum pada pola tumpang sari, perlakuan ini terdiri 8 yaitu :MKS= Monokultur sorgum, SK= Sorgum ditanam bersamaan,S-12= Sorgum ditanam 12 hari lebih awal dari kacang tanah, S-8= Sorgum ditanam 8 hari lebih awal dari kacang tanah, S-4= Sorgum ditanam 4 hari lebih awal dari kacang tanah, S+4= Kacang tanah ditanam 4 hari lebih awal dari sorgum, S+8= Kacang tanah ditanam 8 hari lebih awal dari sorgum, S+12= Kacang tanah ditanam 12 hari lebih awal dari sorgum.Masing-masing perlakuan diulang empat kali sehingga terdapat 32 unit percobaan. Setiap unit percobaan ditanam pada petak yang berukuran 3 x 2 m. Penanaman pola tumpang sari sorgum dan kacang tanah dengan waktu tanam yang berbeda, baik penanaman sorgum mendahului kacang tanah (S-12, S-8, S-4) maupun penanaman kacang tanah mendahului sorgum (S+12, S+8, S+4) masing-masing memberikan pengaruh yang nyata dan tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Penanaman pola tumpang sari sorgum dan kacang tanah dengan waktu tanam yang berbeda, baik penanaman sorgum mendahului kacang tanah (S-12, S-8, S-4) maupun penanaman kacang tanah mendahului sorgum (S+12, S+8, S+4) masing-masing memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat basah malai, berat kering malai, dan berat bulir sorgum.Waktu penanaman pola tompang sari sorgum dan kacang tanah yang baik adalah pada penanaman sorgum 8 hari mendahului kacang tanah (S-8), karena menghasilkan pertumbuhan sorgum yang lebih tinggi dan jumlah daun yang lebih banyak serta kehilangan air yang lebih sedikit. Kata Kunci: Tumpang Sari, Sorgum, Kacang Tanah.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up