Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulRESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays L. Saccharata) TERHADAP JARAK TANAM DAN WAKTU TANAM PADA SISTEM TUMPANG SARI DENGAN TANAMAN KACANG TANAH (Arachis Hypogaea L.)
Nama: BASYIRRUDDIN AHMAD
Tahun: 2025
Abstrak
Basyirruddin Ahmad (E28120330) Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata) Terhadap Jarak Tanam dan Waktu Tanam pada Sistem Tumpang Sari dengan Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.), (dibimbing oleh Indrianto Kadekoh dan Syamsiar, 2024) Jagung manis merupakan komoditas hortikultura yang termasuk dalam jenis rerumputan atau gramniae dan mempunyai potensi tinggi untuk dibudidayakan. Di Indonesia sweet corn (Zea mays L. saccharata), dikenal dengan nama jagung manis. Jagung manis banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan jagung biasa dan umur produksinya lebih singkat. Permintaan pasar terhadap jagung manis terus meningkat dan peluang pasar yang besar belum dapat sepenuhnya dimanfaatkan petani dan pengusaha Indonesia karena berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara pengaturan waktu tanam dan jarak tanam jagung manis, mendapatkan jarak tanam jagung manis terbaik sistem tumpangsari dan mendapatkan waktu tanam jagung manis terbaik sistem tumpangsari. Penelitian ini telah di laksanakan dilahan pertanian Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi pada koordinat koordinat (1 o 00'41”S dan 119o56'32”E) ketinggian 148 MDPL pada bulan Juni sampai September 2024. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jarak tanam jagung manis yaitu T1 : 70 cm x 40 cm, T2 : 80 cm x 40 cm, dan T3 : 90 cm x 40 cm. Faktor kedua adalah waktu tanam yaitu W1 : Jagung Manis ditanam bersamaan Kacang Tanah, W2 : Jagung Manis ditanam 7 HST Kacang Tanah dan W3 : Jagung Manis ditanam 14 HST Kacang Tanah. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 27 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi yang signifikan antara jarak tanam dan waktu tanam jagung manis terhadap pertumbuhan jagung dalam sistem tumpangsari dengan kacang tanah. Waktu tanam jagung bersamaan kacang tanah pada semua jarak tanam menghasilkan tanaman jagung yang lebih tinggi, jumlah daun lebih banyak, dan waktu berbunga yang lebih cepat. tidak terdapat pengaruh jarak tanam secara mandiri terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Jarak tanam 80x40 cm cenderung lebih baik dibandingkan dengan jarak tanam lainya. waktu tanam jagung manis bersamaan dengan kacang tanah menghasilkan komponen hasil (panjang tongkol), dan hasil jagung manis (bobot tongkol dengan klobot, dan bobot tongkol tanpa klobot) yang lebih tinggi dibandingkan dengan penanaman jagung 7 dan 14 hari setelah kacang tanah.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up