JudulKarakteristik Fisikokimia Dan Sensoris Bolu Kukus Mekar Dari Berbagai Bubur Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhiuzus) |
Nama: DARNA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Darna (E281 20 311). Karakteristik fisikokimia dan sensoris bolu kukus mekar dari berbagai konsentrasi bubur kulit buah naga merah (dibimbing oleh Syahreni Kadir dan Amalia Noviyanty). Buah naga merupakan buah pendatang yang banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki khasiat dan manfaat serta nilai gizi yang cukup tinggi. Keunggulan dari kulit buah naga sebagai antioksidan disebabkan karena buah naga kaya akan senyawa polifenol. Selain itu, kulit buah naga juga mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin A, akaloid, terpenoid, flavonoid, tiamin,niasin, piridoksin, kobalamin, fenolik, karoten, dan fitoalbumin dan memiliki manfaat sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi bubur kulit buah naga yang memberikan pengaruh terbaik terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris bolu kukus yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Agroindustri dan laboratorium FMIPA Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang diterapkan untuk analisis sifat fisikokimia, sedangkan Rancangan acak kelompok (RAK) digunakan untuk analisis sifat sensoris bolu kukus mekar dengan perlakuan digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi bubur kulit buah naga yang terdiri 7 taraf %(0;30; 32,5; 35; 37,5; 40; 40,25) diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 21 unit percobaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi terbaik penambahan bubur kulit buah naga yaitu sebanyak 30% karena konsentrasi tersebut sesuai dengan SNI 01-3840-1995, khususnya untuk kadar air (38,4%) dan kadar abu (0,62%). Bolu kukus mekar pada konsentrasi tersebut juga menunjukkan karakteristik sensoris terbaik yang meliputi warna (6,25%), aroma (6,10%), rasa (6,50%) dan keseluruhan (6,40%). secara keseluruhan dengan kisaran 6,10-6,50 dengan kriteria suka – sangat suka. |