Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulOrganogenesis Tunas Pisang Ambon (Muda Paradisiaca L.) Var. Sapientum Pada Berbagai Kombinasi Konsentrasi BAP Dan NAA
Nama: MOCH. REYIN. R
Tahun: 2025
Abstrak
Pertumbuhan eksplan dalam kultur jaringan ditentukan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah komposisi zat pengatur tumbuh yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan NAA pada berbagai konsentrasi terhadap organogenesis pisang ambon. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. yang berlangsung dari bulan Juni sampai.Agustus 2024. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal dengan empat perlakuan yaitu; 2,0 ppm BAP + 0,5 ppm NAA; 2,5 ppm BAP + 0,5 ppm NAA; 3,0 ppm BAP + 0,0 ppm NAA; dan 3,5 ppm BAP + 0,0 ppm NAA. Terdapat empat kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Variabel yang diamati yaitu saat muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas dan jumlah daun. Data dianalisis menggunakan analisis keragaman dan hasil analisis keragaman yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan melakukan uji Beda Nyata Jujur taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang ditambahkan 3,0 ppm BAP tanpa NAA dapat mempercepat pembentukan tunas, meningkatkan jumlah serta panjang tunas tanaman pisang, yaitu berturut-turut rata-rata 11,60 HST, 7,40 tunas serta 1,12 cm per eksplan dan media yang ditambahkan 3,5 ppm BAP tanpa NAA diperoleh jumlah daun paling banyak, yaitu rata-rata 4,20 helai per eksplan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up