JudulPerkecambahan Benih Pala (Myristica Fragrans Houtt) Pada Berbagai Konsentrasi Dan Lama Perendaman Air Kelapa |
Nama: HASRIANA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pala (Myristica fragrans houtt.) merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari pulau Banda, Kepulauan Maluku sebagai tanaman rempah multiguna. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan perkecambahan benih pala dari setiap konsentrasi air kelapa pada berbagai lama perendaman benih pala, mengetahui konsentrasi air kelapa yang terbaik bagi perkecambahan benih pala dan mengetahui lama perendaman terbaik bagi perkecambahan benih pala pada larutan air kelapa Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi air kelapa muda yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu 25%, 50%, dan 75%. Faktor kedua adalah lama perendaman dengan air kelapa yaitu 6 jam dan 12 jam. Dari dua faktor tersebut diperoleh dengan 6 kombinasi perlakuan dan 4 ulangan. Sehingga terdapat 24 unit penelitian. dan setiap percobaan menggunakan 10 benih, sehingga dibutuhkan 240 benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman air kelapamuda terhadap parameter Berat Basah Kecambah dan Berat Kering Kecambah. Perlakuan konsentrasi air kelapa muda 75% memberikan pertumbuhan yang tepat dan berpengaruh signifikan terhadap panjang radikula kecambahn 15,63 cm. Perlakuan lama perendaman 12 jam merupakan lama perendaman yang tepat pada pertumbuhan perkecambahan benih pala terhadaap parameter berat basah kecambah 15,55 gram dan berat kering kecambah 6,97 gram. |