JudulRESPON ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) DAN TINGKAT KEMATANGAN BUAH KAKAO TERHADAP MUTU FISIOLOGIS BENIH KAKAO (Theobroma Cacao L.) |
Nama: APRIANTO BOLONG |
Tahun: 2024 |
Abstrak Aprianto Bolong ( E281 20 178 ). Respon Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Dan Tingkat Kematangan Buah Kakao Terhadap Mutu Fisiologis Benih Kakao (Theobroma cacao L) Dibimbing oleh Mahfudz Dan Maemunah (2024). Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas unggul perkebunan yang dapat membantu meningkatkan perekonomian petani dan meningkatkan devisa negara yang menduduki posisi ketiga setelah kelapa sawit dan karet. Kebutuhan Kakao di dunia semakin meningkat, sehingga perluasan dan peningkatan produksi juga harus ditingkatkan. Salah satu kendala penting peyediaan benih kakao berkualitas yaitu sifatnya sebagai benih rekalsitran. Benih kakao tidak memiliki masa dormansi, tidak tahan terhadap pengeringan dan peka terhadap suhu dan kelembaban rendah. Selain itu kendala dalam menghasilkan benih yang berkualitas adalah dari penyediaan benih. Proses menghasilkan benih diperlukan persyaratan lainnya, yaitu benih harus mempunyai potensi yang baik dan dipanen tepat waktu agar memiliki kualitas fisiologis benih yang baik. Adapun upaya yang dapat dilakukan utuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memberikan perlakuan perendaman zat pengatur tumbuh pada benih kakao baik secara alami maupun secara kimia. Tujuan Penelitian Untuk mendapatakan interaksi antara zat pengatur tumbuh dan tingkat kematangan buah kakao terhadap mutu fisiologis benih kakao. Untuk mendapatkan Jenis zat pengatur tumbuh yang memberikan mutu fisiologis benih kakao yang terbaik. Untuk mendapatkan tingkat kematangan yang memberikan mutu fisiologis benih kakao yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Waktu penelitian dimulai dari Bulan Februari sampai Maret 2024. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas dua faktor.Faktor pertama yang terdiri atas 3 taraf perlakuan yakni Kontrol (tanpa zpt), Air Kelapa muda Dan ZPT Sitokinin benzyl adenine, dengan 3 taraf perlakuan: Kontrol (tanpa zpt), Air kelapa muda 50%, ZPT Sitokonin benzyl adenine 30?ktor ke 2 adalah tingkat kematangan benih kakao terdiri dari 3 taraf yaitu, kuning pada alur buah, kuning pada alur dan punggung buah, kuning pada seluruh bagian buah. Berdasarkan Hasil Penelitian terdapat Interaksi zat pengatur tumbuh dan tingkat kematangan buah kakao yang berpengaruh pada kecepatan berkecambah. Penggunaan zat pengatur tumbuh berupa sitokinin 30?nzyl adenine meningkatkan mutu fisiologis benih kakao. Tingkat kematangan buah kakao memberikan dampak positif terhadap mutu fisiologis benih kakao. |