Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH BERBAGAI MEDIA DAN MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH PADA LAHAN BERPASIR EKS LIKUEFAKSI
Nama: UMRA LIKABU
Tahun: 2024
Abstrak
Salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif adalah Bawang merah. Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi wilayah karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, maka pengusaha budidaya bawang merah telah menyebar dihampir semua provinsi di Indonesia. Mikoriza arbuskular merupakan jamur yang hidup secara bersimbiosis dengan sistem perakaran tanaman tingkat tinggi. Jamur ini membentuk simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tumbuhan. Jamur memperoleh karbohidrat dalam bentuk gula sederhana atau glukosa dari tanaman. Sebaliknya, jamur menyalurkan air dan hara tanah untuk tumbuhanTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan pengaruh perlakuan media tanam terbaik dengan penambahan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan Bawang merah di Screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Tadulako yang berlansung pada Bulan Januari hingga Maret 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor/perlakuan yaitu komposisi media tanam yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu : M1: Pasir eks Likuefaksi + arang sekam (1:1/v:v) + Mikoriza 20 g, M2: Pasir eks Likuefaksi + pupuk kandang sapi (1:1/v:v) + Mikoriza 20 g, M3: Pasir eks Likuefaksi + Cocopeat (1:1/v:v) + Mikoriza 20 g, M4: Pasir eks Likuefaksi + arang sekam + Pupuk kandang sapi + cocopeat (1:1/v:v) + Mikoriza 20 g, M5: Pasir eks Likuefaksi+ Mikoriza 20 g, M6: Pasir eks Likuefaksi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh yaitu, Perlakuan M2 (Pasir eks Likuefaksi + pupuk kandang sapi (1:1/v:v) + Mikoriza 20 g) dan M4 (Pasir eks Likuefaksi + arang sekam + Pupuk kandang sapi + cocopeat (1:1/v:v) + Mikoriza 20 g.) memberi pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman dan jumlah spora terbaik meski demikian perlakuan M2 memiliki perlakuan yang di rekomendasikan karena lebih efisien komposisi media pertumbuhan dan memiliki jumlah spora yang lebih banyak.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up