JudulPertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Bawang Merah Pada Pemberian Konsentrasi AB Mix |
Nama: YUSRIL |
Tahun: 2024 |
Abstrak Bawang merah (Allium ascolicum L.) merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura karena tanaman ini memiliki peran penting bagi masyarakat, baik dari segi manfaat, maupun dari segi kandungan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh interaksi antara varietas bawang dan kosentrasi AB Mix, untuk memperoleh varietas yang sesuai untuk dibudidayakan secara hidroponik, untuk memperoleh konsentrasi AB Mix yang sesuai pada pertumbuhan bawang merah. Penelitian ini telah di laksanakan di PT. Nina Agro Jaya, di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dengan ketinggian 125-200 mdpl. Waktu penelitian berlangsung dari Bulan Juni hingga Agustus 2023. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial yang terdiri dua faktor. Faktor pertama terdiri atas dua jenis bawang merah, yaitu : Bawang Merah Varietas Lembah Palu dan Bawang Merah Varietas Bima. Faktor kedua dengan 6 konsentrasi AB Mix yang berbeda yaitu: 600 ppm, 800 ppm, 1000 ppm, 1200 ppm, 1400 ppm, dan 1600 ppm Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis keragaman. Hasil yang diperoleh Pada sistem hidroponik, konsentrasi AB Mix 1600 ppm pada varietas Bima menghasilkan tinggi tanaman lebih tinggi umur 8 MST (43,81 cm) dan konsentrasi AB Mix 1600 ppm pada varietas lembah Palu memiliki jumlah daun yang lebih banyak (56,00 helai). Bawang merah varietas Bima memberikan hasil terbaik pada jumlah umbi (8,67), diameter umbi (20,15 cm), berat segar tanaman (67,94 g), berat segar umbi (48,30 g ), bering kering umbi (7,17 gsedangkan total padatan terlarut dan total kekerasan umbi yang terbaik pada varietas lembah palu. Dengan hasil ratarata total padatan terlarut (11,74). Dan tingkat kekerasan umbi (7,42). Konsentrasi 1600 ppm memberikan hasil yang lebih baik pada semua parameter pengamatan dalam meningkatkan pertumbuhan pada bawang merah |