JudulKEPADATAN POPULASI DAN GEJALA SERANGAN WERENG PERUT PUTIH (Stenocranus Pacificus Kirkaldy) (Hemiptera : Delphacidae) PADA TANAMAN JAGUNG VARIETAS PERTIWI 5 DAN ARUMBA |
Nama: NUR SYFA HUSNI ANDIKA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Jagung merupakan jenis tanaman serelia yang banyak dibudidayakan oleh petani. Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah penghasil jagung. Wereng perut putih (Stenocranus pacificus Kirkaldy) (Hemiptera: Delphacidae) merupakan salah satu hama yang ditemukan pada tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi eksternal S. pacificus, mengetahui kepadatan populasi, gejala serangan S. pacificus, musuh alami serta hubungan antara kerapatan trikoma dan kepadatan populasi S. pacificus pada tanaman jagung Pertiwi 5 dan Arumba. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanaman jagung Desa Labuan Toposo, kab. Donggala dan di Laboratorium HPT Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, dimulai pada bulan Juli-November 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen dengan menanam dua varietas jagung yaitu A1=Pertiwi 5 dan A2=Arumba diulang sebanyak 6 kali sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil identifikasi S. pacificus berdasarkan ciri-ciri abdomennya yaitu berwarna putih pada betina dan orange pada jantan. Kepadatan populasi S. pacificus tertinggi ditemukan pada varietas pertiwi 5 dengan rata-rata 8,71 ekor/tanaman dan varietas arumba 5,05 ekor/tanaman. Gejala serangan varietas arumba tertinggi pada varietas pertiwi 5 dengan rata-rata 1,87?n varietas arumba 0,92%. Hasil uji T pada varietas pertiwi 5 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dari rata-rata kepadatan populasi dan gejala serangan S. pacificus antara fase vegetatif dan generatif,. Sedangkan hasil uji T pada varietas arumba menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dari rata-rata kepadatan populasi dan gejala serangan S. pacificus antara fase vegetatif dan generatif. Terdapat 5 spesies musuh alami yang yang ditemukan dan berasal dari 4 ordo diantaranya aranae, coleoptera, hymenoptera dan orthoptera. Keberadaan S. pacificus varietas arumba juga dipengaruhi oleh kerapatan trikoma yang berperan sebagai pertahanan tanaman. Hasil uji korelasi antara kerapatan trikoma dan populasi S. pacificus varietas arumba menunjukkan nilai r -0,86 pada varietas pertiwi 5 dan nilai r -0,66 pada varietas arumba, berarti semakin tinggi kerapatan trikoma maka semakin rendah kepadatan populasi S. pacificus. |