ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Mortalitas Hama Thrips (Thrips Parvispinus Karny) (THYSANOPTERA: TRIPIDAE) |
| Nama: UTAMI AYU APRILYA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Utami Ayu Aprilya (E28120102) “Pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap mortalitas hama thrips (Thrips parvispinus Karny) (Thysanoptera: Tripidae) ”. (Dibimbing oleh Dr. Nur Khasanah, S.P., M.P dan Dr. Hasriyanti, S.P., M.Si). T. parvispinus merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman cabai pada perkembangan generatif dan vegetatif dengan cara menusuk dan menghisap bagian tanaman seperti daun, tunas, bunga, dan batang. Pada tingkat serangan tertinggi terjadi di daun dan bunga tanaman cabai. Selain itu, hama thrips dapat menjadi vektor pada penyakit Tobacco streak virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsetraksi ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap mortalitas hama thrips (T. parvispinus karny.) (Thysanoptera: Tripidae). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rangcangan Acak Lengkap (RAL) pada thrips dewasa, dengan menggunakan perlakuan ekstrak daun sirih dengan berbagai level konsentrasi yang terdiri dari P0 (Kontrol), P1 (0,15 gr/ml), P2 (0,3 gr/ml), P3 (0,6 gr/ml), dan P4 (1,2 gr/ml), 5 kali pengulangan sehingga diperoleh 25 sampel. Variabel pengamatan yaitu mortalitas T. parvispinus dan gejala kematian. Hasil Uji mortalitas memberikan pengaruh efektif terhadap mortalitas pada perlakuan P4 (1,2 gr/ml) menunjukkan hasil yang berbeda nyata dengan rata-rata mortalitas tertinggi yaitu 80%, sedangkan pada P3 (0,6 gr/ml) menunjukkan hasil yang berbeda nyata dengan rata-rata mortalitas 62?ngan perlakuan P2 (0,3 gr/ml) dan P1 (0,15 gr/ml). Pada perlakuan P2 (0,3 gr/ml) dan P1 (0,15 gr/ml) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata dengan rata-rata di 46?n 37%. Pada P4 (1,2 gr/ml). Gejala kematian T. parvispinus mengalami pergerakan melambat, berkurangnya nafsu makan, kemampuan terbang yang munurun dan terjadi perubahan warna tubuh thrips. Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirih (Piper betle L.) berpengaruh terhadap mortalitas hama thrips (Thrips parvispinus Karny) dimana konsentrasi efektif terdapat pada pada P4 (1,2 g/ml) dengan mortalitas tertinggi mencapai 80%. Kata Kunci: Ekstrak daun sirih, T. parvispinus, Mortalitas. |