JudulUJI VIRULENSI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN ASAL RIZOSFER TANAMAN JAGUNG Zea Mays L. PADA LARVA Spodoptera Frugiperda J.E Smith (Lepidoptera:Noctuidae) |
Nama: DEWA MADE SUKA ARTAYASA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Dewa Made Suka Artayasa (E 281 20 099) “Uji Virulensi Cendawan Entomopatogen Asal Rizosfer Tanaman Jagung Zea mays L. Pada Larva Spodoptera frugiperda (Lepidoptera:Noctuidae).”. (Dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. H. Alam Anshary, M.si dan Ibu Prof. Dr. Ir. Flora Pasaru, M.Si). Spodoptera frugiperda merupakan salah satu hama utama pada pertanaman jagung. Cendawan sebagai agens hayati cukup efektif menginfeksi beberapa jenis serangga hama, terutama ordo Lepidoptera, Hemiptera, Homoptera, dan Coleoptera. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat sporulasi dan tingkat virulensi cendawan entomopatogen asal rizosfer tanaman jagung (Zea mays L.) terhadap larva S. frugiperda. Penelitian dilaksanakan di laboratorium hama dan penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu dimulai dari bulan Agustus sampai dengan Oktober 2024. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebnayak 5 kali dan pada setiap ulangan digunakan 5 ekor larva S. frugiperda. yaitu P0: aquades steril/kontrol, P1: adalah suspensi cendawan Metrhizium sp dengan kerapatan spora106, dan P2: suspensi cendawan Aspergillus sp dengan kerapatan spora yang sama. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan cendawan entomoptogen dari rizosfer tanaman jagung cukup efektif untuk mengendalikan larva S. frugiperda, terutama pada perlakuan P1 dengan tingkat mortalitas mencapai 84?ngan nilai LT50 mencapi 5,83 hari dan tingkat sporulasi mecapai 6 koloni setelah 7 hari masa inkubasi. Pada perlakuakn P2 tingkat mortalitas nya mecapai 68?ngan nilai LT50 mencapai 6,21 hari dan tingkat sporulasi mencapai 55 koloni setelah 7 hari masa inkubasi. Kata kunci: virulensi, entomopatogen, rizosfer, tanaman jagung, Spodoptera frugiperda |