Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulStatus Lengas Tanah Pada Pertanaman Tumpang Sari Sorgum (Sorghum Bicolor L. Moench) Dan Kacang Tanah (Arachis Hypogaea)
Nama: MOH. RISNANDI
Tahun: 2025
Abstrak
Air merupakan sumber hidrogen dalam proses fotosintesis, dan juga memiliki fungsi sebagai pelarut yang baik untuk mineral dan hara sehingga membantu tanaman menyerap mineral dari dalam tanah. Kebutuhan air terhadap tanaman sorgum berkisar antara 240 - 280 mm/musim, tanaman yang sudah berumur > 30 HST mampu bertahan terhadap penggenangan air setinggi 10 cm selama > 10 hari. Ketersediaan air dalam bentuk lengas tanah selama periode tumbuh sangat berperan dalam proses metabolisme tanaman sehingga penambahan bobot tanaman dapat meningkat sejalan dengan makin bertambahnya umur tanaman. Lengas tanah tersedia saat tanaman membutuhkan dapat meningkatkan aktifitas metabolisme sel, sebaliknya jika lengas tanah rendah akan menjadi faktor pembatas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2023, yang bertempat di Kebun Akademik, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompook (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan yakni, 1. Lengas tanah pada Penanaman Monokultur Kacang Tanah, 2. Lengas tanah pada penanaman sorgum monokultur, 3. Lengas tanah pada penanaman sorgum bersaman penanaman kacang tanah, 4. Lengas tanah pada penanaman sorgum 4 hari sebelum penanaman kacang tanah, 5. Lengas tanah pada penanaman sorgum 8 hari sebelum penanaman kacang tanah, 6. Lengas tanah pada penanaman sorgum 12 hari sebelum penanaman kacang tanah, 7. Lengas tanah pada penanaman sorgum 4 hari setelah penanaman kacang tanah, 8. Lengas tanah pada penanaman sorgum 8 hari setelah penanaman kacang tanah, 9. Lengas tanah pada penanaman sorgum 12 hari setelah penanaman kacang tanah. Masing-masing unit pengamatan diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanaman pola tumpang sari sorgum dan kacang tanah dengan waktu tanam yang berbeda, baik penanaman sorgum mendahului kacang tanah (S-12, S-8, S-4) maupun penanaman kacang tanah mendahului sorgum (S+12, S+8, S+4) masing-masing memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar lengas tanah. Terdapat perbedaan kadar lengas tanah pada berbagai waktu penanaman tanaman pola tumpang sari sorgum dengan kacanag tanah.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up