JudulPertumbuhan Berbagai Jenis Stek Bugenvil (Bougainvillea) Dan Lama Perendaman Ekstrak Bawang Merah |
Nama: DESI ASRIANI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Bugenvil adalah tanaman hias yang sangat populer dan banyak ditanam dipekarangan rumah, taman kota maupun sebagai penghias di pinggir jalan. Pemanfaatan bugenvil sebagai salah satu komoditas tanaman hias mempunyai potensi yang cukup besar, karena tanaman ini memiliki bunga yang indah dengan ukuran dan warna bunganya mencolok dan beragam serta cocok dibudidayakan di negara tropis seperti Indonesia. Perbanyakan dengan cara stek adalah teknik perbanyakan secara cepat dan mendapatkan bibit dalam jumlah banyak namun stek sulit membentuk akar. Oleh sebab itu perlu digunakan ZPT. Salah satu sumber ZPT alami adalah ekstrak bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Padende Kec. Marawola Kab. Sigi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama adalah jenis bugenvil terdiri atas 3 jenis yaitu J1= bugenvil warna merah, J2= bugenvil warna orange dan J3= bugenvil warna putih. Faktor kedua adalah lama perendaman pada ekstrak bawang merah yang terdiri dari 3 taraf yaitu : L1= perendaman selama 3 jam, L2= perendaman selama 6 jam, dan L3= perendaman selama 9 jam. sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 4 kali ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 4 tanaman sehingga diperoleh 124 tanaman. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh interaksi jenis stek dan lama perendaman ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan stek bugenvil. Jenis stek warna ungu cenderung memberikan pertumbuhan jumlah daun dan panjang akar lebih baik dibanding jenis stek lainnya. Lama perendaman 4 jam memberikan pertumbuhan stek bugenvil yang terbaik di bandingkan dengan lama perendaman lainnya. |