JudulAnalisis Korelasi Sifat Fisika Tanah Terhadap Laju Infiltrasi Di Daerah Pertanian Terdampak Likuifaksi Di Desa Jono Oge Kecamatan Sigi Biromaru |
Nama: AGUS ILAL GIFARI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Agus Ilal Gifari (E281 20 020) Analisis Korelasi Sifat Fisika Tanah Terhadap Laju Infiltrasi Di Areal Pertanian Terdampak Likuifaksi Desa Jono Oge Kecamatan Sigo Biromaru (dibimbing oleh Bapak Abdul Rahim Thaha, dan Bapak Moh. Adnan. Khalid 2024). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan laju infiltrasi terhadap sifat fisika tanah pada daerah pertanian terdampak daerah likuifaksi, Penelitian ini dilaksanakan di kawasan pertanian yang terdampak dan tidak terdampak likuifaksi, pada bulan Februari-Maret 2024 di desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei tingkat detail. Penentuan titik lokasi penelitian dilakukan secara Random sampling. Untuk memperoleh klasifikasi laju infiltrasi maka data hasil pengukuran dilapangan diolah menggunakan metode Horton, Selain data dari lapangan terdapat juga data hasil analisis laboratorium seperti bahan organik, bobot isi, porositas, bobot perakaran dan tekstur tanah. Data tekstur tanah yang dipilih adalah komposisi pasir, debu dan liat. Kemudian data yang diperoleh di tabulasi, digambarkan secara grafis dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengetahui keeratan hubungan antar parameter dengan laju infiltrasi maka dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan laju infiltrasi 1 Tl memiliki nilai rata-rata tertinggi 15.955 cm/jam?¹, sedangkan sedangkan yang paling rendah terdapat pada titik 4 TL yaitu dengan laju rata-rata infiltrasi 7.520 cm/jam?¹. Untuk areal terdampak likuifaksi nilai laju infiltrasi titik 1TTL 13.719 cm/jam?¹ dengan kriteria cepat dan titik 2 TTL 11.169 cm/jam?¹ dengan kriteria agak cepat. Dari hasi penelitian dapat diketahui bahwa Korelasi antara sifat fisika terhadap laju infiltrasi di areal terdampak dan tidak terdampak likuifaksi memiliki nilai r berbanding terbalik antara areal terdampak dan tidak terdampak likuifaksi. |