Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulUJI KETAHANAN KEKERINGAN BEBERAPA GALUR PADI GOGO LOKAL ASAL KABUPATEN DONGGALA PADA ASE PERKECAMBAHAN
Nama: MELIANTI TAMBING
Tahun: 2024
Abstrak
Melianti Tambing (E 281 20 015). Uji Ketahanan Kekeringan Beberapa Galur Padi Gogo Lokal Asal Kabupaten Donggala Pada Fase Perkecambahan. (Dibimbing oleh Sakka Samudin dan Maemunah, 2024). Tanaman padi (Oryza sativa L.) termasuk dalam komoditas yang penting dalam bidang pertanian, padi merupakan bahan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan beras juga semakin meningkat karena jumlah penduduk yang semakin bertambah, hal tersebut menjadi tantangan bagi para petani untuk mengembangkan sebuah produksi beras pertahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan galur padi gogo lokal yang tahan kekeringan pada setiap konsentrasi PEG 6000 pada fase perkecambahan, untuk mendapatkan galur padi gogo lokal yang tahan kekeringan pada fase perkecambahan, dan untuk mendapatkan konsentrasi PEG 6000 menghambat proses perkecambahan galur padi gogo lokal. Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret sampai April 2024. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama terdiri dari tiga galur padi gogo yaitu kalendeng hitam kuning (K1), kalendeng hitam putih (K2), kalendeng putih (K3). Faktor kedua terdiri atas enam taraf pemberian PEG 6000 yaitu: kontrol (air), 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% sehingga diperoleh 18 unit percobaan yang diulang sebanyak tiga kali dengan total 54 unit percobaan. Percobaan menggunakan metode uji kertas digulung didirikan dalam plastik (UKDDP) dimana setiap unit percobaan terdapat 50 benih, sehingga jumlah benih yang dibutuhkan sebanyak 2.700 butir benih. Data pengamatan dari setiap variabel selanjutnya diuji menggunakan analisis ragam (Anova). Apabila analisis ragam menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ 5%) untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan. Hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa terdapat interaksi antara galur kalendeng hitam kuning dengan konsentrasi PEG 10% pada potensi tumbuh maksimum (95,33%), kalendeng putih dan tanpa konsentrasi PEG pada daya berkecambah (92,67%), kalendeng hitam kuning dan konsentrasi 10% pada kecepatan berkecambah (2,26 hari), kalendeng putih dan tanpa konsentrasi pada panjang plumula (9,73 cm ), kalendeng hitam putih dan tanpa konsentrasi pada bobot basah (1,42 gram). Galur kalendeng hitam putih merupakan galur yang tahan terhadap cekaman kekeringan sebab menghasilkan variabel kecepatan berkecambah (2,53 hari), daya berkecambah (80,87%), potensi tumbuh (82,00%), bobot basah kecambah (0,20 gram) dan bobot kering kecambah (0,21 gram). Konsentrasi PEG 10% merupakan batas toleransi konsentrasi yang masih memberikan hasil yang lebih baik pada fase perkecambahan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up