JudulUji Ketahanan Beberapa Galur Padi Gogo Lokal Terhadap Berbagai Tingkat Cekaman Salinitas Pada Fase Perkecambahan |
Nama: ROSMA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Indonesia saat ini mengalami beberapa kendala di bidang pertanian salah satunya menurunnya lahan tanaman pangan akibat alih fugsi lahan. Padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan pangan utama yang produksi nasionalnya belum mampu mencukupi kebutuhan penduduk Indonesia yang setiap tahun mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan galur padi gogo lokal yang tahan pada setiap tingkat cekaman salinitas pada fase perkecambahan, untuk mendapatkan galur padi gogo lokal yang tahan terhadap cekaman salinitas, untuk mendapatkan konsentrasi NaCl yang menekan pada proses perkecambahan galur padi gogo lokal pada fase perkecambahan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, pada bulan Januari sampai Maret 2024. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial yang terdiri 2 faktor. Faktor pertama adalah galur padi gogo lokal, tediri dari 3 jenis galur yaitu Jahara, Pulu Konta, dan Kalendeng. Faktor kedua adalah konsentrasi NaCl terdiri dari 6 taraf yaitu: 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8?n 1%, sehingga terdapat 18 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali, sehingga diperoleh 54 unit percobaan. Percobaan menggunakan metode Uji Kertas Digulung didirikan dalam plastik (UKDdp) dimana setiap unit percobaan terdapat 50 benih, sehingga jumlah benih yang digunakan sebanyak 2.700 butir benih. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan analisis ragam (Anova) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Galur Kalendeng dan Pulu Konta dapat tumbuh normal pada perlakuan konsentrasi 0,4?ngan potensi tumbuh dan daya berkecambah tertinggi dengan selisih penurunan daya berkecambah sekitar 5% serta memiliki kecepatan berkecambah tercepat 2.29%. Galur kalendeng dan Pulu Konta merupakan galur yang tahan terhadap cekaman salinitas karena menghasilkan nilai rata-rata persentase daya kecambah, potensi tumbuh tertinggi serta memiliki vigor dan viabilitas terbaik pada fase perkecambahan. Konsentrasi NaCl 0.8% hingga 1% merupakan cekaman salinitas yang menekan proses perkecambahan. |