JudulEFEKTIVITAS CENDAWAN Gliocladium Sp. TERHADAP Colleotrichum Capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI MERAH BESAR (Capsicum Annum L.) |
Nama: FERA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Cabai merah termasuk tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun kendala yang sering ditemui pada saat melakukan budidaya cabai merah yaitu penyakit antraknosa yang disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici. Salah satu jenis cendwan yang berperan sebagai agen antagonis yang dapat menekan petumbuhan cendawan patogen ialah Gliocladium sp. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis Gliocladium sp. yang efektif dalam menekan keparahan dan intensitas serangan penyakit antraknosa pada buah cabai merah besar (Capsicum annum L). Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan dan di Screenhouse, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu yang berlangsung pada bulan Februari sampai Oktober 2024. Penelitian disusun menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 6 perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 18 unit percobaan yang diamati melalui pemberian dosis 10 ml, 20 ml, 30 ml, 40 ml, dan 50 ml. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis of variant, apabila perlakuan yang telah dibuat memberikan pengaruh nyata atau sangat nyata, maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ) 5%. hasil pengamatan keparahan penyakit diketahui bahwa perlakuan dosis 50 ml menunjukkan efektivitasnya dalam menekan keparahan penyakit antraknosa dengan rata-rata persentase keparahan penyakit sebesar 1,07% dibandingkan dengan perlakuan dosis 10 ml (2,23%), dosis 20 ml (2,16%), dosis 30 ml (1,96%), dosis 40 ml (1,43%) dan kontrol (3,58%). Sedangkan hasil pengamatan intensitas serangan penyakit menunjukkan bahwa hasil pemberian perlakuan Gliocladium sp. pada berbagai dosis memberikan pengaruh yang berbeda nyata serta diperoleh hasil terbaik pada pemberian Gliocladium sp. dengan dosis 50 ml. Kata Kunci: Cabai, Antraknosa, Colletotrichum capsici, Gliocladium sp. |